Laporan: Ibnu Habil
BANDA ACEH, BBG NEWS–Sanggar Getsempena, sebuah sanggar seni teater di kampus UBBG berhasil meraih Juara 2 Kompetisi Festival Seni Teater Rakyat Aceh yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Disbudpar Aceh). Kegiatan berlangsung di Hotel Amel Banda Aceh, Senin (19/6/2023). Sanggar Getsempena berhasil memukau para juri dengan pementasan mereka yang memukau dan mengangkat naskah legenda Tuan Tapa atau kisah Aceh Selatan.
Kompetisi Festival Seni Teater Rakyat Aceh merupakan ajang bergengsi yang terbuka untuk diikuti oleh berbagai sanggar seni teater dari seluruh Aceh. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan seni teater rakyat yang kaya akan budaya dan sejarah Aceh, serta untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan seni teater tradisional di provinsi tersebut.
Sanggar Getsempena menampilkan naskah legenda Tuan Tapa, sebuah cerita yang sangat terkenal di Aceh Selatan. Dalam pementasannya, mereka mampu menggambarkan dengan apik nuansa kehidupan masyarakat Aceh Selatan tempo dulu, serta menghadirkan tokoh-tokoh yang kuat dan berwibawa. Dengan penggunaan dialog yang disisipkan komedi yang baik dan ekspresi yang mendalam, sanggar ini berhasil mengocok perut penonton dan juri yang hadir.
Peraihan juara kedua ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Sanggar Getsempena. Mereka telah berlatih dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dalam waktu yang singkat untuk dapat menghadapi persaingan yang ketat dalam kompetisi ini. Keberhasilan mereka tidak hanya merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para anggota sanggar, tetapi juga berasal dari dukungan yang luar biasa dari civitas akademika UBBG.
Pembina Sanggar Getsempena, Ilham Septian, M.Pd, merasa sangat bangga dan berterima kasih atas prestasi yang telah diraih oleh sanggar tersebut. Beliau berharap bahwa keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi anggota sanggar lainnya dan masyarakat Aceh untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni teater di Aceh yang memiliki nilai budaya yang tinggi.
Prestasi Sanggar Getsempena dalam Kompetisi Festival Seni Teater Rakyat Aceh ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka sendiri, tetapi juga memperkuat citra seni teater Aceh di mata dunia. Diharapkan, keberhasilan mereka dapat menginspirasi generasi muda Aceh untuk mencintai dan menjaga warisan budaya leluhur mereka. Dengan berakhirnya Kompetisi Festival Seni Teater Rakyat Aceh, diharapkan bahwa semangat dan antusiasme terhadap seni teater tradisional di Aceh akan terus berkembang dan memperoleh dukungan yang lebih luas. Selamat kepada Sanggar Getsempena atas prestasi mereka yang membanggakan, semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal untuk prestasi-prestasi selanjutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Ully Muzakkir, M.T. dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada Sanggar Seni Getsempena yang telah menorehkan prestasi membanggakan bagi kampus. Kampus UBBG mendukung penuh dan menyediakan ruang yang besar bagi pengembangan kreativitas, potensi, dan bakat mahasiswa yang nantinya akan mengarah pada pencapaian prestasi. Ini prestasi UBBG yang ke sekian kalinya di bidang seni kreativitasnya. Harapannya teruslah mengukir prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. “Terima kasih untuk pelatih Bapak Ilham Septian, M.Pd. yang telah membawa kesuksesan bagi mahasiswa bimbingannya. Terima kasih kepada mahasiswa Sanggar Seni. Kalian luar biasa,”tutupnya.