Simbiosis antara PT dan DUDI, atau sering disebut link and match dalam pembelajaran dan penelitian menjadi kunci keberhasilan. Pembelajaran dan penelitian pada Pendidikan Tinggi harus didorong untuk menghasilkan inovasi dapat berupa barang/jasa/bentuk lainnya yang memberikan kontribusi baik kepada masyarakat, DUDI dan implementasi kebijakan nasional. Metode pembelajaran seperti case method, project base learning, product oriented learning dapat mengantarkan mahasiswa mencapai kompetensi lulusan yang sesuai dengan kompetensi kerja sekaligus mengimplementasikan pembelajaran Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah meluncurkan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dalam upaya untuk menjembatani pengembangan dan penerapan IPTEK atau rekacipta yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dengan orientasi mendukung kebutuhan teknologi dan pengembangan di DUDI. Program ini diharapkan akan mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang lebih erat dan terakselerasi antara kampus dan DUDI. Berbagai kegiatan kampus merdeka yang diselenggarakan di luar perguruan tinggi, di antaranya magang/praktik kerja di industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/proyek independen, dan mengikuti program kemanusiaan harus didukung oleh kemitraan yang erat antar pemangku kepentingan, kampus, industri, pemerintah, dan lembaga mitra sehingga membentuk ekosistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan skema insentif dana padanan (“matching fund”) yang mengajak pihak DUDI dan pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama terlibat dalam proses terbentuknya ekosistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Program Matching Fund adalah program pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang merupakan program penguatan kolaborasi antara PT dengan DUDI untuk secara bersama-sama membentuk ekosistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Ada lima fokus tema riset pada Matching Fund Angkatan 3 ini, yaitu:
- Ekonomi hijau/green economy (terutama terkait dengan pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, konservasi sumber daya alam)
- Ekonomi digital/digital economy (terutama terkait pembuatan dan pengembangan layanan berbasis teknologi untuk UMKM, pembangunan industry gaming dan animasi)
- Ekonomi biru/blue economy (terutama terkait budidaya dan pengelolaan sumber daya laut, pengembangan teknologi pengelolaan sumber daya laut)
- Kemandirian kesehatan (terutama terkait pembuatan dan pengembangan alat kesehatan, pembuatan dan pengembangan obat herbal dan non-herbal, penanganan permasalahan stunting)
- Pemulihan ekonomi dan pengembangan pariwisata (terutama terkait pengembangan dukungan program wisata di 5 destinasi super prioritas, pengembangan platform dan database untuk melakukan kurasi budaya)
Pada akhir program diharapkan akan terbangun kolaborasi PT dengan DUDI yang lebih baik dan berkelanjutan serta berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan nyata di lapangan atau berkontribusi terhadap implementasi kebijakan strategis nasional.
Pendaftaran dan pengajuan proposal program ini dibuka hingga 14 Juli 2022.
Untuk info selengkapnya dapat mengunduh Buku Panduan Matching Fund 2022.
Artikel ini telah tayang di LLDIKTI Wilayah XIII dengan judul “Program Kedaireka: Matching Fund 2022”, https://lldikti13.kemdikbud.go.id/2022/07/01/program-kedaireka-matching-fund-2022.