JAKARTA – Resume adalah kekuatan untuk kamu melamar dan meraih pekerjaan impian. Menulis resume yang baik, rapi, dan terstruktur rupanya tidak cukup. Diperlukan strategi khusus dalam menulis resume agar lamaranmu bisa dilirik perusahaan incaranmu.
Layaknya menulis esai ilmiah demi lanjutkan studi, menulis resume juga harus memiliki daya jual di mata HRD atau pimpinan perusahaan. Berikut cara menulis resume yang ‘menjual’ seperti dinukil USA Today.
Percaya Diri
Kunci dari menulis resume adalah percaya diri. Pasalnya, dalam resume kamu harus mencantumkan keahlian, keunikan, dan kekuatan kamu sebagai kandidat pekerja. Tanpa percaya diri, percayalah kamu tidak akan mampu menulis itu semua.
Bertanya Pada Diri Sendiri
Bagaimana jurusan akademik kamu mencerminkan tujuan karier kamu? Apa yang kamu rencanakan dalam lima tahun ke depan? Apa yang kamu miliki untuk mencapai karier profesional ini? Membuat jawaban atas pertanyaan ini akan membantumu menyelesaikan resume sekaligus latihan panggilan interview.
Tahu Tujuan
Mengetahui tujuan karier, artinya kamu mengetahui batas kemampuan kamu sampai di mana. Ini juga menunjukkan bahwa kamu percaya diri terhadap diri sendiri.
Rencanakan Isi Resume
Rencanakan isi resume kamu mulai dari paragraf pertama hingga paragraf terakhir, tempat kamu membubuhkan kata terima kasih. Dalam isi resume sangat penting untuk mem-branding diri kamu supaya menarik. Tunjukkan kekuatan dan keunikan kamu lewat setiap kalimat yang dikembangkan.
