BANDA ACEH, BBG NEWS–Program Mikro-Sertifikasi dalam Program Mobilitas UE untuk Myanmar (EMPM) Menyambut Mahasiswa Myanmar di Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG). Inisiatif ini menjadi pembahasan pada rapat sosialisasi melalui daring, (1/4/2024).
Dalam langkah penting menuju pengembangan kolaborasi internasional di bidang pendidikan, Program Mikro-Sertifikasi dalam Program Mobilitas UE untuk Myanmar (EMPM) telah membuka pintu bagi mahasiswa dari Myanmar. Inisiatif ini menandai langkah penting dalam pertukaran akademik antara Myanmar dan Indonesia, khususnya di kampus UBBG.
EMPM, yang bertujuan untuk menyediakan keterampilan khusus dan pengetahuan melalui sertifikasi mikro, telah berperan penting dalam memfasilitasi kesempatan pendidikan bagi mahasiswa dari Myanmar. Di bawah program ini, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengejar studi mereka di UBBG, sebuah lembaga terkenal yang dikenal karena komitmennya terhadap keunggulan akademik dan keterlibatan global.
Inklusi mahasiswa Myanmar dalam lingkungan akademik UBBG menandakan komitmen yang lebih luas terhadap keberagaman dan internasionalisasi dalam universitas tersebut. Ini menawarkan pengalaman yang memperkaya baik bagi mahasiswa lokal maupun internasional, memfasilitasi pertukaran budaya dan kolaborasi dalam berbagai bidang studi.
Berbicara pada kesempatan tersebut, perwakilan dari EMPM dan UBBG menyatakan antusiasme mereka terhadap kolaborasi ini dan kesempatan untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan mahasiswa Myanmar. Mereka menyoroti pentingnya inisiatif semacam ini dalam mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kemajuan akademik secara global.
Ketua LBBHI UBBG Regina Rahmi, M.Pd. menyatakan bahwa pendaftaran mahasiswa Myanmar di UBBG melalui program EMPM tidak hanya meningkatkan lanskap akademik universitas tetapi juga memperkuat ikatan persahabatan dan kerjasama antara Myanmar dan Indonesia. Ini adalah bukti kekuatan pendidikan dalam melampaui batas-batas dan membangun jembatan antara bangsa-bangsa.
Ketika mahasiswa Myanmar memulai perjalanan akademik mereka di UBBG, mereka dibekali kekayaan pengetahuan, sudut pandang, dan pengalaman yang tanpa ragu akan memperkaya komunitas akademik universitas. Kehadiran mereka menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi internasional dalam membentuk masa depan pendidikan dan memperkuat pemahaman timbal balik di antara bangsa-bangsa. EMPM sepenuhnya didanai oleh Uni Eropa.
