BANDA ACEH, BBG NEWS–UBBG melakukan penjajakan kerja sama internasional dengan UNESCO MGIEP. Kegiatan berlangsung secara daring pada Kamis, (17/2/2022).
Lidya Hidayatullah. B.A, M.M., Kepala Bidang Kerjasama Internasional UBBG yang memprakarsai penjajakan tersebut menyatakan bahwa kerja sama tingkat Asia ini dilatar belakangi oleh pentingnya kerja sama internasional bagi kampus UBBG. Pelatihan Digital Teacher, program yang sedang diprakarsai, akan diadakan secara gratis dan berlangsung dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai media komunikasi.
Program ini akan menjadi program ekspansi kegiatan UNESCO MGIEP pertama di Indonesia sendiri, dan kami berkeinginan agar lebih banyak guru Indonesia mendapatkan manfaat dari mengambil pelatihan gratis ini. Pada program ini, para guru akan dibimbing untuk menggunakan platform digital untuk tujuan pembelajaran kelas. “Pandemi dan perubahan zaman tentunya menuntut pendidik yang lebih adaptif dan dapat menggunakan tools online secara efektif. Diadakannya kerja sama internasional ini adalah konkrit kontribusi UBBG terhadap pendidikan Indonesia, terutama kontribusi terhadap pendidikan di provinsi Aceh khususnya, ” ungkapnya.
“Untuk para mahasiswa maupun pendidik lainnya yang telah menyelesaikan program akan diberikan sertifikat dari skill dan knowledge yang telah didapat selama mengikuti program kami. Sertifikat tersebut akan dikeluarkan oleh UNESCO”, tutur Ms. Shreya Tiwari selaku National Program Officer, Teacher Training Digital Pedagogy.
Mulia Putra, S. Pd., M. Pd., M. Sc., P. hD., In. Ed., ketua LP3M UBBG yang didampingi oleh Satrio Danuasmo, S. Kom.,M.T., dosen Ilmu Komputer mengungkapkan, kegiatan ini tidak akan memberatkan para mahasiswa maupun pendidik, dimana waktu yang digunakan tidak terlalu banyak, dan para peserta juga berkesempatan mendapatkan sertifikat kompetensi tingkat internasional. Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S. Si., M. Si. menambahkan, seluruh dosen UBBG harus paham dengan teknologi digital. Dimana era saat ini memang mengharuskan semua orang mampu dan paham mengenai hal yang berbau digital ini sendiri. Terlebih bagi para pendidik.
“Sertifikat yang akan didapat ini juga sangat dibutuhkan para dosen UBBG, baik FKIP maupun FSTIK. Sertifikat ini nantinya akan memberi nilai lebih tersendiri bagi para dosen juga kampus UBBG.” ungkapnya.