BANDA ACEH, BBG NEWS–UKM Jurnalistik Universitas BBG mengadakan Webinar Jurnalistik. Kegiatan yang bertema “Mengenal Pers dan Jurnalistik Lebih Dalam, Serta Menyadari Pentingnya Media Pers Bagi Kehidupan” berlangsung pada Kamis (15/7/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Lili Kasmini, S. Si., M. Si., selaku Rektor Universitas BBG, Dr. Musdiani, M.Pd. selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, dan Cut Marlini, M.Pd. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Juga turut dihadiri oleh Hendra Kasmi, M.Pd. selaku Kepala Humas, seluruh tim UKM Jurnalistik dan peserta webinar yang datang dari UBBG dan juga dari kampus lain.
Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas BBG, Dr. Lili Kasmini, S. Si., M. Si. dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para anggota UKM Jurnalistik yang telah menyelenggarakan acara webinar tersebut sehingga dapat menjadi ajang penambahan informasi bagi seluruh peserta webinar dalam dunia pers.
Beliau berpesan agar peserta terus menulis berbagai informasi karena dengan menulis akan membuat kita terus dikenang walau telah tiada. Memang selama ini minat mahasiswa UBBG dalam menulis sangat besar. Sudah banyak yang menulis di media massa. Semoga kehadiran pemateri ini dapat menambah kemampuan mahasiswa.
“Terima kasih kepada para pemateri yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengetahuan Jurnalistik. Semoga ini menjadi ladang amal. Terima kasih kepada UKM Jurnalistik yang telah memprakarsai kegiatan ini. Kalian luar biasa” ujarnya.
Webinar berlanjut dengan pemberian materi oleh Ihan Nurdin selaku pemateri satu. Ia merupakan Jurnalis Aceh Trend dan Penerima Followship PPMN Kedutaan Belanda 2021. Ihan menjaskan Jurnalistik dan hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menjadi seorang Jurnalis. Beliau menyatakan bahwa semua pihak harus menjamin kemerdekaan pers serta memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme, atas dasar itu wartawan Indonesia harus menetapkan dan mentaati kode etik jurnalistik.
Selanjutnya, Ariful Usman, jurnalis Harian Rakyat Aceh selaku pemateri kedua. Beliau menyampaikan hal hal mengenai peliputan, tak ketinggalan beliau juga turut memberikan materi mengenai caranya mengoperasikan kamera yang benar di dunia Jurnalistik.
“Persepakbola hebat tak bisa mengandalkan latihan lima tahun lalu untuk bertanding hari ini. Wartawan tidak bisa menulis baik dengan pikiran lima tahun silam. Terus membaca” ujarnya.
Lalu acara berlanjut dengan sesi tanya jawab dari pemateri dan peserta. Acara ditutup oleh Dr. Musdiani, M. Pd. beliau mengungkapkan rasa terima kasih tak terhingga kepada para pemateri dan juga mengapresiasi para panitia yang sudah antusias mengadakan acara webinar tersebut. Beliau juga mengucapkan pentingnya media pers bagi kehidupan, maka acara webinar yang berbau pers pastilah sangat penting untuk diselenggarakan demi menambah pengetahuan tentang dunia pers.