BANDA ACEH, BBG NEWS—“Jadilah sumpah pemuda sebagai esensi perjuangan pemuda Indonesia. Kalau masa dahulu pemuda Indonesia berjuang untuk membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan sekarang pemuda Indonesia berjuang untuk melawan penjajahan era melanial,”ujar Regina Rahmi, Pembantu Ketua I STKIP BBG saat menyampaikan amanat upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan berlangsung di halaman kampus setempat, Senin (28/10/2018).
Beliau menambahkan bahwa penjajahan era milenial terdiri dari pesatnya arus teknologi yang menyimpang dari etika dan nilai-nilai. Selain itu, banyaknya penyakit masyarakat juga timbul pada era milenial ini seperti narkoba, judi online, dan ujaran kebencian. Oleh karena itu, mari kita lawan penjajahan era milenial ini dengan kampanye negatif seperti melaksanakan amal sosial, sosialisasi bahaya narkoba, dan lain sebagainya. Beliau menambahkan bahwa belajar, unjuk kreativitas, berjuang untuk meraih prestasi merupakan bagian dari kampanye negatif.
“STKIP BBG sudah melakukan itu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang berjejal di lemari kampus. Hari ini kita akan memberikan apresiasi kepada putra-putri terbaik yang telah mengharumkan kampus baik di kancah nasional maupun internasional,”ujarnya.
Pelaksana kegiatan upacara Sumpah Pemuda adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan pemimpin upacara Syukri Ridwan. Upacara dihadiri unsur pimpinan, dosen, karyawan, dan mahasiswa kampus setempat. Upacara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi dan pemberian hadiah pemenang lomba selfie kontes.