UBBG Terpilih sebagai Institusi Mitra BSSN dalam Penyusunan Rencana Kontingensi Krisis Siber

23 September 2024 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) terpilih sebagai salah satu dari 133 institusi yang dipercaya oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam penyusunan Rencana Kontingensi Krisis Siber, Senin 23/9/2024). UBBG bergabung bersama sejumlah institusi penting lainnya seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), PT Telkom Indonesia, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kolaborasi strategis ini.

Kepercayaan yang diberikan oleh BSSN ini merupakan pengakuan terhadap komitmen UBBG dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam penguatan keamanan siber. UBBG akan berperan aktif dalam memberikan saran dan masukan terhadap dokumen krusial ini. Tujuannya untuk memperkuat kesiapan bangsa menghadapi potensi ancaman di dunia maya.

Rencana Kontingensi Krisis Siber merupakan dokumen strategis yang disusun untuk memandu organisasi dalam menghadapi serangan siber yang semakin kompleks dan canggih. Dokumen ini mencakup langkah-langkah komprehensif yang dibutuhkan organisasi untuk mempersiapkan, merespons, dan memulihkan diri dari insiden keamanan siber. Selain itu, dokumen ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dapat merespon ancaman siber dengan cepat, meminimalkan dampak pada aset, data, serta operasional, dan mempercepat pemulihan pasca-insiden.

Rektor UBBG Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si.,M.Si. menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Beliau menyatakan bahwa partisipasi UBBG dalam penyusunan Rencana Kontingensi Krisis Siber ini adalah bukti bahwa kampus ini terus berusaha untuk berada di garis depan dalam mempersiapkan SDM yang siap menghadapi tantangan siber masa depan.

“Kami berharap kontribusi kami dapat memberikan dampak signifikan terhadap upaya nasional dalam menjaga keamanan digital.”ujarnya.

Ketua CSIRT UBBG, Achyar Munandar, S.Kom, juga menegaskan pentingnya kolaborasi ini bagi pengembangan kompetensi keamanan siber di lingkungan kampus.

“Sebagai institusi pendidikan, UBBG tidak hanya fokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga pada penguatan sistem keamanan siber kami sendiri. Dengan keterlibatan ini, kami memiliki kesempatan untuk belajar dari praktik terbaik di sektor siber nasional dan berkontribusi pada keamanan digital yang lebih luas,” ujarnya.

Selain UBBG, institusi lain yang juga terlibat dalam proyek ini mencakup berbagai sektor strategis, seperti lembaga pemerintah, universitas, dan perusahaan besar di Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi krisis siber yang semakin meningkat di era globalisasi teknologi.

Dengan keterlibatan ini, UBBG terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan digital dan meningkatkan kemampuan siber di berbagai sektor di Indonesia.

Bagikan
partner-1
partner-2
partner-3
partner-4
partner-5
partner-6
partner-7
partner-8
partner-9
partner-10
partner-11
partner-12
partner-13
partner-14
partner-15
partner-16
Skip to content