BANDA ACEH, BBG NEWS–UBBG kembali memperkuat jaringan kerjasama internasionalnya melalui kunjungan dosen ke University of Malaya (UM) Malaysia, Rabu (2/7/2025). Regina Rahmi, perwakilan UBBG yang melakukan kunjungan kerja sama disambut hangat oleh Wakil Dekan Bidang Pembangunan Fakultas Pendidikan University of Malaya.
Kunjungan ini menandai langkah strategis UBBG dalam memperluas jejak internasional dan membangun kolaborasi yang berkelanjutan dengan institusi pendidikan terkemuka di kawasan Asia Tenggara. Kehadiran Regina Rahmi, M.Pd. di kampus UM bukan hanya sebagai representasi UBBG, tetapi juga sebagai wujud komitmen universitas dalam mengembangkan program internasionalisasi yang berkualitas.
Kerjasama yang terjalin antara UBBG dan University of Malaya memiliki fokus utama pada implementasi tri dharma perguruan tinggi, yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Konsep tri dharma ini menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun kolaborasi yang holistik dan berkelanjutan antara kedua institusi.
Dalam konteks pendidikan dan pengajaran, kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang pertukaran mahasiswa, program dua degree, dan pengembangan kurikulum bersama yang mengintegrasikan perspektif internasional. Aspek penelitian dan pengembangan akan diwujudkan melalui proyek penelitian kolaboratif, publikasi bersama, dan pemanfaatan fasilitas riset yang ada kedua universitas.
Sementara itu, dimensi pengabdian kepada masyarakat akan diarahkan untuk mengembangkan program-program yang memberikan dampak positif bagi komunitas lokal di Aceh dan Malaysia, sekaligus berkontribusi pada pengembangan kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.
Prof. Dr. Lili Kasmini, S.Si, M.Si Rektor UBBG menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi yang terjalin dengan University of Malaya. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan bahwa UBBG adalah kampus yang siap memberikan dampak baik untuk masyarakat di Asia Tenggara melalui kerjasama internasional dan program-program internasionalisasi.
“Kerjasama dengan University of Malaya ini merupakan salah satu bentuk komitmen UBBG dalam menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi yang berdampak regional. Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi pengembangan sumber daya manusia di kawasan Asia Tenggara,” ujar Prof. Lili.
Rektor UBBG juga menyampaikan terima kasih kepada pihak University of Malaya atas sambutan positif dan dukungan yang diberikan untuk terwujudnya kerjasama ini. Menurutnya, kolaborasi semacam ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UBBG di tingkat internasional sekaligus memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada excellence dan innovation.
Dr. Rita Novita, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik, Inovasi dan Kerjasama UBBG telah mempersiapkan berbagai regulasi untuk memastikan kerjasama ini dapat terlaksana dengan maksimal dan memberikan manfaat optimal bagi kedua belah pihak. Persiapan regulasi ini mencakup aspek akademik, administratif, dan legal yang diperlukan untuk mendukung implementasi program kerjasama.
Dalam persiapannya, Dr. Rita Novita telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai unit terkait di lingkungan UBBG untuk memastikan bahwa seluruh aspek kerjasama dapat berjalan sesuai dengan standar internasional. Regulasi yang disiapkan juga mempertimbangkan aspek fleksibilitas dan adaptabilitas untuk mengakomodasi dinamika kerjasama yang mungkin berkembang di masa mendatang.
“Kami telah mempersiapkan framework yang komprehensif untuk mendukung implementasi kerjasama ini. Regulasi yang kami susun tidak hanya memastikan kelancaran operasional, tetapi juga memberikan jaminan bahwa kerjasama ini akan memberikan value added yang maksimal bagi kedua institusi,” jelas Dr. Rita Novita.
Selama kunjungannya di University of Malaya, Regina Rahmi melakukan diskusi mendalam mengenai teknis kegiatan kolaborasi yang akan dilaksanakan oleh kedua belah pihak. Diskusi ini mencakup berbagai aspek operasional, mulai dari timeline implementasi, mekanisme koordinasi, hingga indikator keberhasilan yang akan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas kerjasama.
Regina Rahmi, Mjuga berkesempatan untuk melakukan observasi langsung terhadap fasilitas dan infrastruktur yang tersedia di University of Malaya, khususnya yang terkait dengan program-program yang akan menjadi fokus kerjasama. Observasi ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan dalam implementasi kolaborasi.
Dalam diskusi teknis tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan roadmap yang jelas dan terukur untuk implementasi kerjasama. Roadmap ini akan menjadi panduan utama dalam menjalankan berbagai program kolaborasi yang telah disepakati, sekaligus menjadi instrumen untuk monitoring dan evaluasi berkelanjutan.
Kerjasama antara UBBG dan University of Malaya ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi internasional yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara. Dengan fokus pada tri dharma perguruan tinggi, kerjasama ini memiliki potensi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi, penelitian yang inovatif, dan program pengabdian masyarakat yang berdampak luas.
Ke depan, kedua institusi berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas cakupan kerjasama sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan peluang yang ada. Kerjasama ini juga diharapkan dapat menjadi katalis untuk pengembangan jaringan kerjasama yang lebih luas dengan institusi pendidikan tinggi lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan persiapan yang matang, kerjasama antara UBBG dan University of Malaya ini diproyeksikan akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan pendidikan tinggi di Aceh dan Malaysia, sekaligus memperkuat posisi kedua negara dalam konstelasi pendidikan tinggi regional dan global.
