UBBG Masuk 50 Top Instansi pada National Cyber Exercise (NCE) ke-8 di Bali

17 September 2024 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) berhasil masuk dalam Top 50 Instansi pada National Cyber Exercise (NCE) ke-8, yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 9-12 September 2024 di Kuta Paradiso Hotel, Bali. Acara ini diikuti oleh 609 peserta dari 188 instansi. UBBG menjadi satu-satunya perwakilan dari Aceh yang turut serta dalam kompetisi tersebut.

National Cyber Exercise (NCE) 2024 merupakan bagian dari program kerja prioritas nasional BSSN yang berlangsung selama empat hari. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kemampuan keamanan siber peserta. Peserta berkompetisi untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan serta pengelolaan insiden secara teknikal dan manajerial. Acara ini dirancang untuk menguji kesiapan dan respons terhadap serangan siber melalui simulasi Cyber Drill.

Keberhasilan UBBG menembus Top 50 dalam Cyber Drill menjadi prestasi yang membanggakan, terutama karena harus bersaing dengan berbagai instansi besar dari sektor kementerian, perusahaan, dinas pemerintahan, dan perguruan tinggi terkemuka. Cyber Drill adalah simulasi yang menguji kesiapan dan ketanggapan keamanan siber terhadap ancaman siber yang terus berkembang.

Tim UBBG yang terdiri dari Achyar Munandar (Ketua Tim CSIRT UBBG), Rivan Fitra Fahmiza, dan Zaharatul Ulfa memainkan peran penting dalam keberhasilan ini.

“Keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan bagi UBBG, tetapi juga untuk Aceh. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapabilitas keamanan siber dan memperkuat peran dalam menjaga keamanan informasi di era digital, ” ujar Achyar Munandar.

Direktur Operasi Keamanan Siber BSSN, Andi Yusuf, menyatakan bahwa Event ke-8 ini merupakan NCE#8 yang dilaksanakan oleh Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN selama tahun 2024.

“Melalui kegiatan ini, kita akan mendalami berbagai aspek krisis siber di Indonesia, mulai dari potensi ancaman hingga langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil,” ujarnya.

Ia juga berharap NCE dapat menjadi ruang diskusi yang konstruktif, tempat berbagi informasi, wawasan, dan strategi dalam menghadapi tantangan siber yang semakin kompleks.

Fokus utama NCE ke-8 adalah ancaman Advanced Persistent Threat (APT), salah satu serangan siber paling berbahaya yang menargetkan sektor-sektor penting. Narasumber seperti I Putu Agus Eka Pratama dari Universitas Udayana dan Leonardo Hutabarat, pakar keamanan siber berpengalaman, berbagi strategi menghadapi APT dan penggunaan Gen AI guna meningkatkan deteksi ancaman siber.

National Cyber Exercise ini juga merupakan bagian dari Rencana Kerja Prioritas (RKP) 2024 BSSN, dengan tujuan meningkatkan kapabilitas serta kolaborasi dalam merespons insiden siber. Pada tahun 2024, NCE akan dilaksanakan di beberapa wilayah, termasuk Kalimantan Barat, Papua, Sumatera Utara, dan Jakarta. Beberapa seri sebelumnya sukses diselenggarakan di Sawangan, Pontianak, Semarang, Bandung, Bekasi, Surabaya, dan Sentul.

Rektor UBBG Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si.,M.Si. juga turut memberikan apresiasi kepada tim yang berpartisipasi.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian tim UBBG di National Cyber Exercise. Prestasi ini menunjukkan kemampuan dan komitmen kami dalam bidang keamanan siber. UBBG berkomitmen untuk terus mengembangkan kapabilitas keamanan siber agar siap menghadapi tantangan siber yang semakin kompleks, serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keamanan digital nasional,” ujarnya.

Bagikan
partner-1
partner-2
partner-3
partner-4
partner-5
partner-6
partner-7
partner-8
partner-9
partner-10
partner-11
partner-12
partner-13
partner-14
partner-15
partner-16
Skip to content