BANDA ACEH, BBG NEWS–UBBG menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya Indonesia melalui olahraga. Bekerja sama dengan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), UBBG menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Olahraga Kreasi Budaya pada 21 Mei 2025, bertempat di Halaman Kampus UBBG.
Kegiatan ini memperkenalkan berbagai bentuk olahraga kreasi budaya khas Nusantara seperti “Ikan nae di Pante”, Poco-Poco, serta bentuk olahraga budaya lainnya yang menggabungkan unsur seni, gerak, dan nilai-nilai kearifan lokal.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dirangkai dengan pelaksanaan seleksi lomba tingkat nasional, di mana mahasiswa UBBG diseleksi secara langsung oleh tim dari FOKBI. Seleksi ini bertujuan untuk memilih perwakilan terbaik yang akan mewakili kampus dalam ajang perlombaan olahraga kreasi budaya tingkat nasional.
Sebagai bentuk sinergi kelembagaan, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UBBG dan FOKBI. MoU ini ditandatangani oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Inovasi, dan Kerja Sama, Dr. Rita Novita, M.Pd., bersama Ketua Umum FOKBI, Hasdiana, S.Pd. Penandatanganan ini menjadi tonggak awal kerja sama resmi antara UBBG dan FOKBI dalam pengembangan olahraga berbasis budaya di lingkungan perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Dr. Rita Novita, M.Pd. menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga kreasi budaya sebagai bagian dari pembentukan karakter mahasiswa.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap mahasiswa UBBG bisa lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia lewat gerak dan ekspresi seni olahraga,” ujarnya.
Sementara itu, Hasdiana, S.Pd. selaku Ketua Umum FOKBI, mengapresiasi partisipasi aktif UBBG. “Aceh memiliki kekayaan budaya luar biasa, dan kami melihat mahasiswa UBBG sangat potensial untuk berkiprah di tingkat nasional,” ucapnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan antusias dari mahasiswa. Salah satu peserta seleksi, Ikramul Husna, mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat inspiratif.
“Saya baru pertama kali mengikuti latihan ‘Ikan Nae di Pante’ dan ternyata gerakannya sangat menyenangkan sekaligus penuh makna budaya keseharian masyarakat kita. Saya jadi semakin bangga dengan kekayaan budaya Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana promosi olahraga kreasi budaya, tetapi juga menjadi wadah pembinaan dan pencarian bibit unggul di kalangan mahasiswa untuk terus mengharumkan budaya bangsa melalui inovasi olahraga berbasis tradisi.