BANDA ACEH, BBG NEWS–Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) UBBG mengadakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) ISO 9001:2015 dan ISO 21001: 2018. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan dosen dan tenaga kependidikan berlangsung di aula mini kampus setempat, Sabtu (1/1/2023).
Kegiatan dibuka oleh Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si. Dalam sambutannya sang rektor menyatakan bahwa UBBG merupakan perguruan tinggi yang senantiasa menjaga mutu dan memberikan pelayanan yang maksimal sebagai wujud dedikasi kemajuan dunia pendidikan Indonesia. Dengan mutu yang baik, lulusan yang dihasilkan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan mencerdaskan generasi bangsa.
Begitu pentingnya mutu sehingga harus dijaga sehingga beliau berharap kepada jajaran pimpinan, dosen, dan semua unit kerja agar sangat memperhatikan mutu.
Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric., Sc., sang pemateri menyatakan bahwa pada hakikatnya RTM merupakan salah satu kegiatan wajib yang mesti dilakukan suatu instusi perguruan tinggi yang sudah atau baru mulai menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk memastikan kepatuhan dan perkembangan mutu internal. Tujuannya adalah untuk meninjau hasil implementasi kebijakan mutu dalam kurun waktu tertentu di hadapan Top Manajemen. Beliau menambahkan bahwa Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) ISO penting untuk meninjau sejauh mana perkembangan implementasi dari ISO ini. Semua sangat tergantung pada diri kita apakah akan terus meningkat atau jalan di tempat.
Ketua LP3M Mulia Putra, S.Pd., M.Pd., M.Sc., Ph.D in Ed menyatakan bahwa pada tahun 2023 ada 57 unit kerja yang telah diaudit oleh para auditor yang tersertifikasi. Tentu saja unit kerja yang diaudit ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 32 unit. Ke depan akan bertambah menjadi 70 unit kerja yang tentu saja butuh upaya maksimal dari tim auditor. Hasil audit menunjukkan bahwa semua temuan telah direspon dalam bentuk tindakan pencegahan/korektif. Implementasi dari respon ini berupa upaya tindakan lanjut dalam bentuk program kerja.