UBBG Adakan Pelatihan Digital Marketing Songket Aceh Kreasi Jasmani

22 November 2024 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–UBBG mengadakan Pelatihan Digital Marketing Songket Aceh Kreasi Jasmani sebagai bagian dari Program Pembinaan Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro (IRT-UM) Berbasis Kemitraan Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di aula kampus UBBG pada Kamis (21/11/2024) dan dihadiri oleh pelaku usaha mikro dan pengrajin songket Aceh.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri kompeten yaitu Muharrir, B.CS. (Chief Product & Ecosystem Officer PosSaku) yang memaparkan strategi pemasaran digital berbasis platform e-commerce dan Ridwan, S.E., (Owner Gayoland Coffee) yang berbagi pengalaman tentang pengembangan usaha melalui branding dan pemasaran daring.

Ketua Pelaksana Khairuman, S.Kom., M.Kom., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memberdayakan pengrajin dan pelaku usaha kecil di Aceh agar mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing.

“Kami berharap pelatihan ini dapat membuka wawasan para peserta mengenai pentingnya pemasaran digital dalam memperluas jaringan bisnis. Dengan teknologi yang terus berkembang, para pelaku usaha harus beradaptasi untuk mencapai pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Rektor UBBG, Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si., M.Si., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannyanbeliau menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik, pelaku usaha, dan teknologi dalam mendukung perkembangan industri kreatif di Aceh.

“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen UBBG untuk mendukung pelaku usaha lokal, terutama dalam memperkenalkan produk khas Aceh seperti songket kepada pasar yang lebih luas. Kami berterima kasih kepada pemateri yang telah berbagi ilmu dan pengalaman, serta kepada seluruh peserta yang antusias mengikuti pelatihan ini,” kata Rektor.

Beliau berharap usaha Songket Aceh dapat merambah pasar global. Semoga kolaborasi ini akan menjadikan UMKM di Aceh lebih maju sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku IRT UM. terkhusus bagi pelaku usaha Songket Aceh. Harapanya melalui usaha ini akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan ke Aceh.

Dalam sesi penyampaian materi, Muharrir, B.CS., menjelaskan bagaimana optimalisasi platform digital dapat meningkatkan penjualan dan visibilitas produk.

“Teknologi digital membuka peluang yang tidak terbatas bagi pengusaha kecil untuk bersaing di pasar global. Melalui strategi yang tepat, seperti memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce, produk lokal seperti songket Aceh dapat dikenal lebih luas,” jelasnya.

Ridwan, S.E., menambahkan pentingnya membangun citra merek yang kuat untuk memenangkan kepercayaan konsumen.

“Branding adalah kunci utama untuk memenangkan hati pelanggan. Dengan cerita yang menarik tentang produk Anda ditambah pemasaran yang konsisten, Anda dapat menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan konsumen. Dalam konteks songket, ini bisa berarti mengangkat keunikan dan nilai budaya Aceh,” ungkap Ridwan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan pemateri. Peserta menyampaikan apresiasi atas materi yang disampaikan serta berharap agar pelatihan serupa dapat dilanjutkan di masa mendatang.

Bagikan
partner-1
partner-2
partner-3
partner-4
partner-5
partner-6
partner-7
partner-8
partner-9
partner-10
partner-11
partner-12
partner-13
partner-14
partner-15
partner-16
Skip to content