Serambi Indonesia, edisi Kamis, 4 Februari 2021
Ria Nur Fadilah, mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, melaporkan dari Atu Lintang, Aceh Tengah
Bicara tentang Tanoh Gayo memang tidak pernah habis dengan yang namanya objek wisata. Kota yang terkenal dengan hawanya yang sejuk ini selalu menawarkan tempat-tempat wisata baru yang unik dan indah sehingga menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Sungai Titi Besi. Sungai yang terdapat di Desa Meurah Muyang, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah.
Warga sekitar biasa menyebutnya sebagai Sungai Titi Besi. Mengapa disebut sebagai Sungai Titi Besi karena sungai tersebut mengalir tepat di bawah jembatan besi yang kokoh. Warga sekitar menyebut jembatan itu titi yang berarti jembatan. Sungai yang membentang luas tersebut mengalir air yang sangat jernih melewati bebatuan. Di dalamnya juga terdapat berbagai jenis ikan.
Sumber mata air yang mengalir ini langsung dari pegunungan yang berada tepat di atas sungai. Sungai ini terletak di perbatasan antara dua kecamatan yakni Kecamatan Atu Lintang dan Kecamatan Jagong Jeget. Lokasinya yang strategis berada tepat di pinggir jalan lintas membuat setiap orang yang melintas di atas jembatan tersebut tertarik untuk singgah sejenak hanya untuk menikmati keindahan suasananya atau bahkan untuk sekedar berswafoto.
Sungai Titi Besi selain sebagai penghubung antara dua kecamatan juga sebagai tempat wisata yang mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan. Sebelum dijadikan tempat objek wisata Sungai Titi Besi kumuh sekali karena warga sekitar membuang limbah rumah tangga sembarangan ke sungai selain itu juga sungai tidak dirawat sama sekali.
Kemudian pemerintah setempat berupaya membenahi sungai yang memiliki panorama keindahan alam berair jernih tersebut. Pemerintah bersama warga melakukan upaya untuk merawat dan melestarikan keindahan sungai titi besi sebagai ikon objek wisata yang menarik dan mampu memikat para wisatawan lokal maupun nasional sehingga akan ramai pengunjung yang datang ke objek wisata itu.
Untuk menuju ke objek wisata sungai titi besi ini memakan waktu yang cukup lama karena letaknya agak terpencil di daerah pedesaan. Sekitar satu jam perjalanan dari Kota Takengon dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Saat tiba di lokasi, pengunjung hanya membayar parkir 10.000 rupiah per kendaraan baik roda dua maupun roda empat untuk masuk ke objek wisata alam tersebut.
Sepanjang jalan menuju sungai pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan gunung-gunung yang menjulang tinggi dan hamparan perkebunan kopi yang luas ditambah lagi jalanan yang berkelok-kelok menjadikan kenangan tersendiri saat kita pertama kali mengunjunginya.
Kalau hari-hari biasa tempat ini agak sepi, namun ketika hari libur pengunjung membludak. Mereka datang dari berbagai daerah baik dari Aceh Tengah maupun luar daerah. Pengunjung mendirikan tenda dipinggir sungai kemudian membawa bekal dari rumah masing-masing seperti cecah gayo ,pengat, dan masam jing yakni masakan khas Gayo untuk sekedar bersantai menikmati keindahan sungai dan makan siang bersama keluarga, bahkan sebagian ada yang memasaknya langsung di pinggir sungai karena menurut mereka memasak langung di pinggir sungai memiliki sensasi yang berbeda.
Karena aliran sungainya yang tidak terlalu deras dan airnya yang jernih biasanya pengunjung menikmati permainan arum jeram. Selain tempat wisata, Sungai Titi Besi ini sangat cocok dijadikan sebgai wisata arum jeram. Selain itu, pengunjung juga bisa bermain ban pelampung yang di biasanya muat sekitar 3-4 orang kemudian berjalan mengikuti arus air. Seru bukan?
Sungai Titi Besi ada wahana permainan anak dan sangat cocok bagi orang tua yang ingin mengajak anaknya liburan karena di pinggir Sungai Titi Besi terdapat wahana permainan yang sengaja dibangun oleh pemerintah khusus bagi anak-anak kecil yang yang ingin bermain ke sungai. Tentu saja dengan aturan prosedur yang baik sehingga orang tua tidak perlu khawatir karena anaknya terhindar dari cedera.
Banyak yang datang ke objek wisata Sungai Titi Besi ini hanya sekedar berselfie ria atau bahkan datang karena rasa penasaran. Objek wisata ini cocok dijadikan sebagai spot foto, sekedar untuk mengabadikan moment bersama saudara, sahabat, atau keluarga tercinta, bahkan bisa menjadi lokasi foto yang menarik seperti foto prewedding. sebab letaknya yang strategis di tambah lagi pemandangannya yang indah sekali. Tidak usah khawatir jika anda mengunjungi objek wisata sungai titi besi karena meskipun daerahnya sangat terpencil namun di sepanjang sungai ramai sekali pedagang berjualan makanan/cemilan untuk dinikmati sembari melihat pemandangan sungai yang indah.
Sungai ini juga dijadikan sumber mata air bagi warga sekitar ketika musim kemarau telah tiba. Warga sekitar memanfaatkan air sungai yang jernih ini untuk minum, mandi dan mencuci pakaian.
Di bagian hamparan sungai yang agak dangkal juga dijadikan tempat tambang pasir sebagai mata pencaharian warga sekitar selain bertani. Di sekeliling sungai terdapat tumpukan –tumpukan pasir para penambang pasir seperti berbentuk bukit. Jadi, ujuan orang ini bukan saja sebagai tempat melihat pemandangan tetapi juga lokasi pemandangan. Sungai titi besi juga memiliki pasir yang bagus untuk dijadikan bahan bangunan sehingga di hamparan sungai yang agak dangkal dijadikan tempat penambangan pasir sekaligus sebagai mata pencaharian bagi sebagian warga selain berkebun dan palawija.
Di sungai titi besi ini juga terdapat berbagai jenis ikan diantaranya ikan ili yakni ikan yang ukurannya kecil-kecil seperti ikan teri dan warnanya menyerupai bebatuan dan hidup di sela-sela bebatuan. Biasanya disebut dengan ikan tempel batu karena ikan ini sering menempel di batu. Ada juga ikan mujahir kecil. Ikan-ikan itu hidup bebas di sungai dan menjadi sasaran pancingan warga sekitar Bahkan ada juga yang datang jauh-jauh hanya untuk memancing.
Sungai Titi Besi bisa menjadi salah satu ikon wisata di Aceh yang perlu dirawat dan dijaga oleh semua pihak karena sungguh disayangkan apabila tempat wisata ini dibiarkan begitu saja. Banyak selama ini tempat wisata alam yang ditutup karena dibiarkan tidak terurus hingga sepi pengunjung. Hal yang perlu diperhatikan lagi akses jalan ke tempat wisata harus bagus sehingga memudahkan dan memberi kenyamanan bagi pengunjung saat menuju ke tempat wisata.
Panorama sekeliling sungai yang indah di tambah lagi suasana nyaman dan sejuk membuat siapapun yang datang mengunjunginya betah untuk berlama-lama dan tidak ingin beranjak pergi meninggalkan tempat wisata ini. Bagi kalian pecinta keunikan dan keindahan panorama alam wajib mengunjungi objek wisata ini.