Tips Menghindari Bahaya Kabut Asap

25 September 2019 | BBG News

Julian, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris STKIP BBG

Kabut asap akibat kebakaran hutan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia menimbulkan dampak negatif dan bahaya bagi kesehatan.

Di Aceh, intensitas kabut asap terus meningkat mengakibatkan jarak pandang berkisar 1.5 km sangat mengganggu dan berdampak buruk bagi kesehatan serta dapat mengakibatkan kematian.

Kabut asap akibat kebakaran hutan di wilayah Aceh Tengah menyebabkan pencemaran udara yang berada dikisaran angka 103 air quality index (AQI) dan PM2.5 air pollution.

Air quality index merupakan alat pengukur kualitas udara yang di akui oleh standar dunia. Ukuran dari alat ini terbagi dalam beberapa fase yaitu bagus berkisar 0-50 dengan pola warna hijau, index sedang berkisar 51-100 dengan pola warna kuning, index tidak sehat bagi penderita sensitif berkisar 101-160 dengan pola warna merah, index tidak sehat berkisar 161-200 dengan pola warna merah, index sangat tidak sehat berkisar 201-300 dengan pola warna ungu, dan index berbahaya kisaran 301-500 dengan pola warna kecoklatan.

Menurut Zhatoer Rayhan Qauvani, salah satu alumni Tekhnik Geofisika, Universitas Syiah Kuala. Aceh berada di kisaran 153-200 AQI, Index tersebut berada pada kategori tidak sehat dengan pola warna merah pada alat pengukur kualitas udara tersebut.

Kualitas udara tersebut tentunya sangat berbahaya dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan berupa gangguan jantung, dan paru-paru.

Zhatoer menambahkan, beberapa hal yang bisa dilakukan ketika kabut asap terjadi adalah Mengunakan masker ketika keluar rumah sehingga mencegah dari paparan polusi udara yang tercemar kabut asap.

Apabila sedang didalam rumah lebih baik kita menghidupkan AC atau kipas angin, fungsinya adalah agar udara yang masuk ke dalam rumah dan tidak menngendap di dalam rumah sehingga sirkulasi udara tentunya lebih lancar dan udara yang masuk kedalam rumah bisa lebih sehat.

Tidak membuka jendela atau pintu ketika kabut asap terjadi. Jika sedang terjadi kabut asap kita tidak disarankan membuka pintu atau jendela karena hal tersebut justru akan membuat udara yang yang terpapar polutan leluasa masuk sehingga menyebabkan udara yang ada didalam rumah tercemar dengan polusi udara di luar rumah.

Mengurangi pembakar sampah dan melakukan kegiatan dengan mengunakan kendaraan. membakar sampah dan mengunakan kendaraan dapat menambah polutan dan membuat udara menjadi tidak sehat. Disarankan apabila melakukan perjalanan yang tidak terlalu jauh dapat dilakukan dengan berjalan kaki saja. selain bermanfaat bagi kesehatan juga membantu untuk tidak mencemari udara yang sedang terpapar kabut asap.

Bagikan
Skip to content