BANDA ACEH, BBG NEWS—STKIP BBG bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Aceh (APTISI) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) menyelenggarakan kegiatan Kerja Sama Strategi dan Penandatanganan Letter of Intent antara UKM dengan Perguruan Tinggi Swasta di Aceh, berlangsung di Plenary Hall, Rabu (14/12). Kegiatan dibuka dengan tarian ranup lampuan dan lagu Indonesia Raya.
Ketua APTISI Aceh Ir. H. Hidayatullah Daud, M.T. menyatakan bahwa UKM merupakan salah satu perguruan tinggi yang diperbolehkan pemerintah Indonesia untuk warga yang ingin melanjutkan kuliah. Oleh karena itu, beliau menganjurkan dosen-dosen di Aceh untuk melanjutkan program S2 atau S3 di perguruan tinggi tersebut. “Saya berharap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik melalui berbagai program kegiatan,” ujarnya.
Koordinator Kopertis Wilayah XIII Aceh Prof. Dr. Jamaluddin Idris, M.Ed., berharap kegiatan ini berjalan dengan sukses. “Kerja sama ini akan terus berlanjut dan pihak Kopertis siap membantu. Terima kasih kepada APTISI Aceh yang telah memfasilitasi kegiatan ini,”ujarnya. Kegiatan selanjutnya adalah penandatangan kerja sama sekaligus penyerahan cindera mata antara perwakilan UKM dengan APTISI, STKIP BBG, dan beberapa PTS Aceh lainnya. Selain itu, ada juga penyerahan bantuan dari UKM untuk korban gempa Pidie Jaya yang diterima perwakilan APTISI.
Sesi berikutnya adalah kegiatan pembentangan yang disampaikan oleh Guru Besar UKM yakni Prof. Dr, Andanastuti Muchtar dengan materi Mengenal Universiti Kebangsaan Malaysia dan Prof. Dr. Mohd. Ekhwan Toriman.
Prof. Dr, Andanastuti Muchtar menyatakan bahwa UKM merupakan salah satu dari lima perguruan tinggi riset yang diakui pemerintah Malaysia. “Banyak lulusan perguruan tinggi UKM yang sukses dan menempati posisi penting di pemerintahan Malaysia seperti Kepala Kepolisian dan Panglima tentera,” ujarnya.