BANDA ACEH, BBG NEWS–STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh bekerja sama dengan STMIK Abulyatama Banda Aceh mengadakan Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Inovasi Matematika bagi guru SD se Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Kegiatan dipusatkan di SDN 68 Banda Aceh sejak Mei hingga Oktober mendatang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat yang didanai Kemeristekdikti.
Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh Rita Novita, M.Pd dan Fitriati, M.Ed (dosen program studi pendidikan Matematika STKIP BBG) serta Sanusi, M.Kom (Dosen STMIK Abulyatama) ini merupakan salah satu hibah yang dimenangkan oleh STKIP BBG pada serangkaian hibah yang diberikan oleh kemenristekdikti pada tahun 2018 yang lalu.
PKM yang difokuskan pada pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran matematika berbasis HOTS dengan memanfaatkan multimedia bagi guru-guru SD.
Rita Novita, Ketua Tim menyatakan bahwa output yang dihasilkan nantinya berupa tersusunnya perangkat pembelajaran matematika inovatif berbasis HOTS yang dirancang oleh guru mitra yang mengikuti program serta produk media ajar berbasis multimedia (dalam bentuk vedio pembelajaran). Untuk pencapai hasil tersebut, pada pelaksanaannya, program PKM ini berisi serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan yang ditargetkan pada peningkatan kompetensi professional guru SD mitra khususnya dalam menyusun perangkat pembelajaran matematika kurikulum 2013 yang dapat mengembangkan HOTS pada siswa SD serta peningkatan kemampuan profesionalis guru terhadap informasi dan tehnologi melalui pemanfaatan multimedia secara terpadu dan menyeluruh.
“Harapan kita dengan pelatihan-pelatihan dan program pendampingan yang kita laksanakan ini dapat membantu para guru SD dalam merancang dan mempersiapkan perangkat pembelajaran matematika berbasis HOTS dengan pemanfaatan technologi” ujarnya saat memberi pelatihan pada tgl 29-30 Juni 2019
Fitriati, M.Ed, salah seorang pemateri menyatakan bahwa pada dasarnya, kendala yang dihadapi guru SD mitra dan guru SD pada umumnya di Aceh adalah masih terbatasnya kreativitas guru dalam melakukan inovasi baru pada pembelajaran matematika khususnya implementasi pendekatan pembelajaran maupun model penilaian yang inovatif untuk mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skill (HOTS) siswa. Selain itu, terbatasnya kompetensi guru dalam penguasan kemampuan tehnologi informasi juga menjadi kendala yang dihadapi oleh sebagaian besar guru-guru SD di Aceh sehingga berpengaruh pada kurangnya intensitas pemanfaatan media berbasis multimedia dalam pembelajaran. Kedua hal inilah yang melakarbelakangi tim STKIP BBG dan STMIK Abulyatama mengajukan program PKM ini.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan baik dari kepala sekolah SDN 68 Banda Aceh, Ibu Sucriah, S.Pd.
“Kegiatan yang dilaksanakan tim PKM STKIP BBG ini sangat bermanfaat serta sejalan dengan harapan dan himbauan kepada dinas pendidikan Aceh dan juga program kerja yang disusun oleh SDN 68 Banda Aceh dimana guru-guru dituntut untuk selalu melakukan inovasi-inovasi terkini dalam pembelajaran salah satunya dalam menggali dan mengembangkan HOTS siswa”ujarnya.
Sucriah juga berharap program-program PKM seperti ini sangat diharapkan oleh pihak sekolah dan dapat terus dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesimbanbingn sebagai bentuk kerjasama Perguruan tinggi dan sekolah mitra sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh kedua pihak dalam mewujudkan pendidikan Aceh yang berkualitas.