Tiada kata yang sanggup diukir untuk pengorbanan yang tak terperi. Perjuangan yang panjang dan melelahkan. Bukan hal mudah menempuh perjalanan sepanjang 45 kilometer dalam malam pekat buta. Hanya semangat membara yang membulatkan tekad dosen, karyawan, dan mahasiswa demi marwah STKIP BBG tercinta.
Sabtu malam, (12/8) merupakan jadwal perlombaan Jalan Santai 45 Kilometer yang diselenggarakan oleh Dispora Aceh dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72. Tampak para kontingen STKIP BBG mengenakan seragam dongker kehitam-hitaman berbaris rapi. Usai dibuka oleh Sekda Aceh Drs. Dermawan, M.M., di Stadion Lhoong Raya, kontingen STKIP BBG langsung berjalan dengan semangat menggelora. Rute yang ditempuh meliputi Lhoong Raya, Keutapang, Punge, Ulee Lhee, Kampung Baru. Peserta terus meneriakkan yel-yel yang dikomandoi Pak Mahmud dengan suara lantang.
‘Siapa Kita?”
“STKIP BBG” teriak peserta dengan serentak. Begitulah yel-yel itu terus menggema di sepanjang jalan. Satu persatu kontingen lain mereka lewati dengan mudah.
Peserta istirahat di Masjid Raya Baiturrahman.Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan melewati Simpang Lima, Beurawe, Jambo Tape, Lampriet, Lampineung. Saat itulah peserta banyak yang kelelahan. Kepala regu yang dipimpin oleh Pak Munzir kembali meneriakkan yel-yel. Semangat kontingen tumbuh kembali.
Malam kian larut. Saat tiba di Batoh. Semua peserta kelelahan. Bahkan ada yang berputus asa. Pak Munzir, ketua regu kembali membakar semangat. Beliau berpesan bahwa dalam kondisi apapun peserta harus tetap berjalan walaupun pelan karena rute yang ditempuh tidak jauh lagi. Apalagi banyak kontingen lain yang menyerah. ‘Tunjukkan STKIP BBG itu tangguh,”ujarnya.
Peserta kian semangat. Mereka berikrar tidak akan berhenti sampai titik finish. Mereka terus berjalan melewati Jalan Batoh, Lampeuneret, Lhoong Raya dengan posisi rapi. Sampai di finish jelang Subuh mereka bersorak gembira, bahkan ada juga yang menitikkan air mata karena terharu. Tidak ada yang menyangka bahwa bisa menempuh perjalanan dengan rute yang panjang, sementara banyak kontingen lainnya berguguran.
Zikrurahmat, M.Pd. penanggung jawab kegiatan menyampaikan terima kasih kepada peserta yang sangat gigih dan tangguh. “Saya salut, apalagi untuk dua srikandi kita Kisah dan Wulan, peserta perempuan yang menginspirasi lainnya untuk terus semangat. Terima kasih juga kepada Ketua STKIP BBG dan Wakil Ketua yang telah mendukung sepenuh hati dan menyumbangkan konsumsi, Pak Munzir sebagai ketua regu juga untuk peserta yang lainnya yang sangat luar biasa. Saya optimis kita akan dapat juara,”ujarnya.