Sejarah Berdirinya Universitas Bina Bangsa Getsempena

6 November 2023 | BBG News

Dimuat di Serambi Indonesia, edisi Senin, 6 November 2023

RISMA, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Anggota UKM Jurnalistik Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh, melaporkan dari Banda Aceh

Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) merupakan suatu institusi pendidikan perguruan tinggi yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Getsempena (STKIP BBG) yang berdiri sejak tanggal 5 September 2003. Pendiriannya berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dirjen Dikti Nomor 138/D/0/2003 yang ditandatangani oleh Dirjen Dikti, Satryo Soemantri Brojonegoro.

Kampus ini terletak di JalanTanggul Krueng Lamnyong Nomor 34, Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

UBGG berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Getsempena (Yapena) yang dirintis oleh dua orang kakak beradik, tokoh pendidikan Aceh, yaitu Dr H Muhammad Djamil Fatimah dan H Muhammad Daud Fatimah.

Dilandasi semangat untuk memajukan dunia pendidikan dan ditambah rasa ingin membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa maka pada tahun 1991 berdirilah Yapena, demi menuangkan pemikiran dan bakti untuk Indonesia, khususnya Aceh.

Yapena termasuk salah satu organisasi yang terus hidup dan hampir setiap tahun melakukan pembaruan dalam segala perencanaannya, termasuk peralihan pemimpin organisasi itu sendiri.

Oleh karena itu, sejak tahun 2006 Yapena dipimpin oleh Ir H Hidayatullah Daud MT. Beliau sering disapa dengan Pak Daud, anak dari HM Daud Fatimah dan juga keponakan dari pendiri Yapena, Dr H Muhammad Djamil Fatimah.

Muhammad Djamil Fatimah meninggal akibat gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004. Ia memiliki moto hidup, yaitu “Ilmu bermanfaat, sedekah jariah, dan amal saleh.” Tiga hal itu, menurutnya, akan selalu dikenang oleh siapa pun yang memimpin Yapena.

Pada awal didirikannya kampus ini tahun 2003, program studi (prodi) yang diselenggarakan hanya tiga, yaitu S1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (PBSID), D2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan D2 Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK).

Di bawah kepemimpinan Hidayatullah Daud, perkembangan demi perembangan terus dilahirkannya. Malah karena keseriusannya dalam memimpin Yapena, pada tahun 2008 ada tiga prodi baru yang diselenggarakan oleh STKIP BBG, yaitu S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek), S1 Pendidikan Matematika (PMAT), dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).

Selang setahun kemudian yaitu pada tahun 2009, kampus ini membuka prodi baru, yaitu S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Kemudian berjarak beberapa bulan, tepatnya pada akhir tahun 2009 dibuka pula S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Pada tahun 2016, seluruh prodi di STKIP BBG telah meningkat status akreditasinya menjadi B. Pada tahun 2017, STKIP BBG berhasil meraih akreditasi institusi B. LLDikti Wilayah XIII Aceh juga turut memberikan penghargaan kepada STKIP BBG sebagai PTS terbaik di Aceh untuk kategori sekolah tinggi selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada 2018, 2019, dan 2020.

Untuk meneruskan cita-cita dari pendiri Yayasan Pendidikan Getsempena dan semakin mempertajam kemajuan pendidikan Aceh ke depan, maka tercetuslah ide untuk melahirkan sebuah universitas. Pada tanggal 9 April 2021, berdasarkan SK Mendikbud Nomor 128/E/O/2021 yang ditandatangani Dirjen Dikti Prof Ir Nizam MSc PhD diberikan izin penggabungan STIKes Getsempena Lhoksukon dan STKIP BBG Banda Aceh menjadi Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) di Kota Banda Aceh.

Saat ini UBBG telah resmi memiliki dua fakultas, terdiri atas prodi jenjang sarjana yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Sains, Teknologi, dan Ilmu Kesehatan (FSTIK).

FKIP memiliki beberapa prodi, di antaranya  S1 Pendidikan Bahasa Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S1 Pendidikan Jasmani, S1 Pendidikan Matematika, Pendidikan Profesi Guru, S1 Pendidikan Seni Pertunjukan, dan S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jenjang Magister yakni S2 Penjaminan Mutu Pendidikan, dan S2 Pendidikan Dasar.

Jenjang profesi yakni Pendidikan Profesi Guru. Program studi S1 Pendidikan Seni Pertunjukan dan S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam merupakan prodi baru. Hal ini ditandai dengan penyerahan salinan SK oleh Kepala LLDikti Wilayah XIII Aceh.

FSTIK terdiri atas beberapa prodi jenjang sarjana, di antaranya, S1 Ilmu Komputer, S1 Kebidanan, S1 Keperawatan. Sementar itu, pada jenjang profesi terdiri atas Pendidikan Profesi Bidan dan Pendidikan Profesi Ners. Terdapat pula satu prodi baru yang diselenggarakan sejak awal penggabungan STIKes dan STKIP menjadi universitas. yaitu S1 Ilmu Komputer (Ilkom).

Seiring berjalannya waktu, UBBG terus berkembang dalam meningkatkan pelayanan. Pengembangan inovasi teknologi UBBG juga terus merekah prestasinya, baik dalam kacah nasional maupun internasional.

UBBG juga turut serta dalam implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek, UBBG  mengajak mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Mengajar (PKM), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Wirausaha Merdeka (WMK) Magang, dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan lainnya. Alhamdulillah, banyak mahasiswa UBBG yang lolos program (MBKM) ini. Faedahnya, mahasiswa dapat belajar dan menggali pengalaman di luar lingkup kampus dan jauh dari kursi perkuliahan.

Sebagai PTS terbaik di Aceh, UBBG terus mengimplementasikan visi dan misinya menuju ‘smart university’, berdaya saing di tingkat global lewat program jalinan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga internasional.

UBBG juga merupakan salah satu perguruan tinggi unggulan di Aceh yang tak pernah absen menjadi juara pada berbagai kompetisi mahasiswa tingkal LLDikti Wilayah XIII, baik dalam ajang NUDC, Pilmpres, maupun KDMI.

Sejak berdirinya BBG selama 20 tahun dan menjadi universitas dalam dua tahun terakhir, UBBG terus menerima banyak mahasiswa. Pada tahun akademik 2023-2024 ini misalnya, UBBG menyambut 1.600 mahasiswa baru. Dari tahun ke tahun UBBG terus mengalami peningkatan yang melesat.

Rekor UBBG, Dr Lili Kasmini SSi, MSi menyatakan bahwa UBBG merupakan perguruan tinggi yang senantiasa menjaga mutu dan memberikan pelayanan yang maksimal sebagai wujud dedaksi kemajuan dunia pendidikan Indonesia.

Semoga semua dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni terus dapat meningkatkan kinerja dan mengharumkan nama baik UBBG dalam “membangun negeri dan membijakkan bangsa”, sesuai moto universitas ini.

Artikel ini telah tayang di Serambi Indonesia dengan judul “Sejarah Berdirinya Universitas Bina Bangsa Getsempena”, https://aceh.tribunnews.com/2023/11/06/sejarah-berdirinya-universitas-bina-bangsa-getsempena?page=all.

Bagikan
Skip to content