Angin pagi berhembus lembut menerpa pucuk-pucuk mahoni. Segerombongan muda-mudi berjalan dengan penuh semangat. Sesekali mereka tertawa riang usai bercengkerama sesamanya. Wajah mereka cerah. Secerah mentari pagi ini. Kemanakah mereka gerangan? Ternyata para muda-mudi itu adalah calon peserta tes seleksi mahasiswa baru gelombang kedua STKIP BBG. Seperti yang dijadwalkan bahwa tes berlangsung pada Selasa, (11/7).
Saat tiba di kampus suasana sudah ramai. Walau masih pagi ternyata sudah banyak peserta yang menunggu tes seleksi. Mereka berkerumun di kantin, halaman, depan musalla dan koridor gedung. Seorang di antara merek terdiam sembari memandang puncak gedung yang berwarna kuning keemasan. Sosok jangkung tersebut kagum dengan kemegahan bangunan STKIP BBG yang menjulang atau mungkin ia mempunyai cita-cita setinggi puncak yang menjulang tersebut.
Tidak lama kemudian, Riska, seorang pengawas memberi aba-aba bahwa ujian tulis akan segera berlangsung. Semua peserta dengan tertib memasuki ruang ujian lantai I dengan penuh semangat. Suasana mendadak hening. Peserta larut berkutat dengan soal ujian. Sesekali kening mereka berkerut. Seakan menyiratkan, semua berharap lulus tes seleksi karena ada asa yang menjulang di benak mereka.
Menurut Ketua Sipenmaru Drs. Musdiani, M.Pd. peserta tes seleksi tahun ini meningkat. Hal ini mungkin karena pengaruh akreditasi Prodi di lingkungan STKIP BBG. Rata-rata memperoleh nilai B. Selain itu, banyaknya prestasi yang diraih mahasiswa baik di kancah internasional, nasional, dan lokal juga berdampak besar terhadap peningkatan jumlah calon mahasiswa baru. “Mudah-mudahan ke depan mahasiswa baru terus bertambah,’ujarnya.