BANDA ACEH, BBG NEWS–UBBG kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satunya pelaksanaan kegiatan pelepasan mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Klinik. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit MBKM sebagai bagian dari program MBKM Mandiri, dan berlangsung dengan penuh semangat serta khidmat di aula kampus, Senin (5/5/2025).
Pelepasan secara resmi dilakukan oleh Rektor UBBG Prof. Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap mahasiswa peserta KKN dan praktik klinik. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sebagai wahana penting dalam mengasah kompetensi, integritas, dan profesionalisme mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi nyata di masyarakat, sekaligus menjaga nama baik almamater dengan menjunjung tinggi etika profesi dan kedisiplinan akademik,” ungkap sang Rektor.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Inovasi Dr. Rita Novita, M.Pd. memberikan penekanan khusus terkait aturan dan etika akademik yang harus dijaga oleh mahasiswa selama berada di luar kampus. Beliau mengingatkan bahwa meskipun mahasiswa menjalankan kegiatan di luar lingkungan institusi, tanggung jawab akademik, sikap profesional, dan pelaporan kegiatan tetap menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan secara tertib dan terstruktur.
Turut hadir Wakil Dekan Fakultas Sains, Teknologi, dan Ilmu Kesehatan (FSTIK) Mahruri Saputra, S.Kep., Ns., M.Kep., Ketua Prodi S1 Keperawatan, Ketua Prodi S1 Kebidanan, serta para dosen FSTIK. Kehadiran para pimpinan fakultas dan prodi tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kelancaran kegiatan MBKM Mandiri yang terintegrasi dengan kurikulum berbasis praktik lapangan.
Ketua Unit MBKM Ns. Eridha Putra, S.Kep., M.Kep., dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN dan Praktik Klinik tahun ini akan dijalankan melalui sistem terintegrasi yang telah dikembangkan oleh Unit MBKM. Sistem ini dirancang untuk mempermudah pemantauan kegiatan mahasiswa, pelaporan capaian, hingga evaluasi ketercapaian kompetensi secara digital.
“Pengembangan sistem ini merupakan upaya kami dalam mendukung digitalisasi pelaksanaan MBKM Mandiri. Dengan demikian, kegiatan KKN dan praktik klinik dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan terdokumentasi dengan baik,” ujarnya.
