JAKARTA—RekaTalks, sebuah inisiatif dari Kedaireka dan Kemendikbudristek, hadir kembali pada tahun 2024 untuk mendorong kolaborasi yang erat antara industri dan perguruan tinggi. RekaTalks adalah platform talk show yang menggali kisah inspiratif dari para ahli di bidangnya, serta menghadirkan pejabat publik dan pembuat kebijakan untuk berbagi pandangan mengenai inovasi dan dampaknya bagi masyarakat.
Mengusung tema “Kolaborasi Industri dan Insan Perguruan Tinggi melalui Program Dana Padanan (PDP) Kemendikbudristek”, RekaTalks kali ini akan memfokuskan diskusi pada peluang kolaborasi yang terbuka melalui Program Dana Padanan 2024. Acara ini diadakan secara daring pada hari Kamis, 24 April 2024, dan disiarkan oleh UGTV, sebuah channel TV digital komunitas yang bertempat di kampus F8 Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma.
Misi utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan industri dalam menghasilkan inovasi yang solutif. Diharapkan, melalui platform Kedaireka, kolaborasi yang masif dapat tercapai, membawa dampak positif bagi industri dan masyarakat.
Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, PhD, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, menyampaikan bahwa RekaTalks sebagai bagian dari Ekosistem Kedaireka diharapkan mampu menginspirasi dan mengobarkan semangat insan perguruan tinggi dan mitra industri di seluruh Indonesia untuk berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan bangsa Indonesia.
“Acara ini diharapkan membangun kesadaran dan pengetahuan publik mengenai keberadaan Kedaireka sebagai sebuah ekosistem kolaborasi dan inovasi antara perguruan tinggi dan industri. Setelah awareness tersebut berhasil terbangun, diharapkan adanya peningkatan partisipasi publik baik dari akademisi (perguruan tinggi) dan industri dalam kegiatan-kegiatan ekosistem Kedaireka,
RekaTalks 2024 akan menghadirkan narasumber terkemuka dari berbagai kalangan, termasuk pendidikan tinggi dan industri, seperti Dr. Handian Purwawangsa, S.Hut., M.Si. dari IPB University; Prof. Setyawan Purnomo Sakti selaku tim ahli PDP 2024, Satya Candra Wibawa Sakti, Ph.D, Koordinator PDP 2024; dan dimoderatori oleh Dr. Ruddy J. Suhatril., S.Kom., M.Sc., M.I.Kom dari PMO Kedaireka.
Dr. dr. Matrissya Hermita, MSi., M.I.Kom, selaku Direktur PMO Kedaireka 2024 serta Tim Ahli PDP 2024 mengungkapkan RekaTalks 2024 diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk berkolaborasi dan berinovasi melalui platform Kedaireka, menuju kemajuan industri dalam negeri. “Melalui acara ini, kami berharap mampu mendorong kolaborasi inovatif yang lebih besar antara dunia akademis dan industri melalui PDP 2024, yang pada akhirnya akan mempercepat komersialisasi teknologi di industri dan memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa”.
Program Dana Padanan 2024 kembali dibuka untuk Batch 4
Bersamaan dengan penyelenggaraan RekaTalks 2024, Kedaireka baru-baru ini kembali membuka kesempatan pengajuan proposal untuk Program Dana Padanan batch 4, dengan jangka waktu pengumpulan proposal mulai 22 April hingga 31 Mei 2024.
Dalam acara RekaTalks ini, beberapa narasumber juga membahas mengenai Program Dana Padanan beserta pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya. Narasumber akan memberikan tips dan trik bagi peserta dalam mendapatkan pendanaan PDP, serta dalam melaksanakan pitching ide secara efektif.
Satya Candra Wibawa Sakti, Ph.D, Tim Ahli PDP 2024 menyampaikan “Kami senang melihat minat yang tinggi dari kalangan perguruan tinggi dan mitra terkait pembukaan PDP. Sebagai tanggapan atas permintaan dan antusiasme yang besar, kami telah membuka PDP 2024 untuk Batch 4, dimulai dari tanggal 22 April dan akan ditutup pada akhir Mei 2024.”
Prof. Setyawan Purnomo Sakti selaku Tim Ahli PDP 2024 menjelaskan “Dalam skema pendanaan PDP tahun 2024, perubahan yang dihadirkan menjanjikan pendekatan yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan saat ini. Diantaranya, PDP kali ini lebih dipertajam lagi yang dibagi ke dua skema besar; skema A untuk hilirisasi produk dan hilirisasi kepakaran; dan skema B untuk pemberdayaan masyarakat. Dan pada 2024 skema dipertajam dan mulai dimungkinkan untuk skema multi-tahun untuk hilirisasi. Meski ada beberapa perubahan, program dana padanan tetap mempertahankan misi hilirisasi hasil riset perguruan tinggi, yang kini lebih diperkuat untuk mendukung industri hilir dan memanfaatkan kepakaran para peneliti.”
Sementara itu, Dr. Handian Purwawangsa, S.Hut., M.Si. Penerima Manfaat dari IPB University membagikan beberapa kiat sukses untuk lebih berpeluang lolos PDP 2024, “Beberapa hal dapat anda lakukan untuk bisa meningkatkan peluang lolos seleksi Program Dana Padanan (PDP) 2024, yang pertama adalah gunakan bahasa yang mudah dimengerti serta hindari penggunaan terminologi teknis yang membingungkan. Koordinasi yang efisien dan keselarasan dengan mitra ketika presentasi juga krusial untuk dapat meyakinkan reviewer. Yang terakhir, optimalkan evaluasi proposal anda dengan mengerjakan semua saran dan feedback dari reviewer. Dengan mengintegrasikan tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kesempatan kesuksesan dalam proses seleksi PDP 2024.”
Kedaireka (Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta) merupakan platform yang memberi ruang bagi perguruan tinggi dan industri untuk berkolaborasi dan menghasilkan inovasi. Melalui program-programnya, Kedaireka berupaya mengakselerasi hilirisasi industri dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai pembaruan program Kedaireka dan Dana Padanan 2024, masyarakat dapat mengunjungi website resmi Kedaireka.id.
Artikel ini telah tayang di Kabar Dikti dengan judul “RekaTalks Hadir Kembali di 2024, Dorong Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Melalui Program Dana Padanan”, https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/rekatalks-hadir-kembali-di-2024-dorong-kolaborasi-industri-dan-perguruan-tinggi-melalui-program-dana-padanan/.