Qanita Putri, Alumni PBI BBG yang Wakili Indonesia pada Forum Internasional di Sri Lanka

11 Februari 2020 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–Kiprah alumni BBG di kancah internasional. memang tidak perlu diragukan lagi. Usai Risna Erita mempresentasikan tentang Lingkungan dan Ekonomi Hijau di Kuala Lumpur, Malaysia pada Januari lalu, kini giliran Qanita Putri Imara, alumni PBI STKIP BBG Banda Aceh yang dikirim oleh Natural Aceh pada acara Disability Conveining Asia mempresentasikan program dan aktivitas yang telah dilakukannya sejak bergabung di divisi Disabilitas dan Perempuan Muda (FKM BKA YWU) di Ibukota Srilanka, Colombo (6-9 Februari 2020).

Divisi ini telah melakukan sosialisasi, pelatihan, kampanye, aksi dan simulasi dan pendampingan bagi 870 penyandang disabilitas di 11 kabupaten/kota di Aceh, Qanita sendiri terlibat di beberapa daerah yaitu, Aceh Barat, Aceh Selatan, Banda Aceh dan Sabang.

Qanita bertugas membantu simulasi pengananan evakuasi bencana mandiri bagi penyandang disabilitas dengan berkoordinasi dan bekerja bersama stakeholder lain (BPBD, Bappeda, DInkes, Dinsos, PMI, RAPI, TNI, POLRI, TAGANA dan pemangku kepentingan bencana lain). Selain Qanita, Risna Erita teman sekelasnya yang juga berasal dari PBI STKIP BBG bertugas menyusun dan menyiapkan SOP Penanggulangan Bencana bagi disabilitas di masing-masing daerah tersebut. Qanita melakukan presentasi di depan 32 aktivis dan founder komunitas dan organisasi feminisme dan disabilitas di Asia. Kehadirannya ke acara global tersebut adalah undangan dari Women Fund Asia untuk mewakili Indonesia.

“Mereka mengapresiasi pekerjaan dan program kami dimana kami berfokus pada pengembangan sumber daya komunitas disabilitas dalaam menghadapi bencana, sebagai kelompok rentan dan paling berdampak ketika bencana, menjadikan mereka subjek adalah penghargaan dan kekuatan yang penting dalam mencapai hak-hak mereka sebagai manusia” ujar Qanita setelah selesai acara.

Dinni Syafira Mahmudi selaku salah satu program manager di Natural Aceh yang menjadi supervisor Qanita dan Risna mengucapkan terima kasih atas kesempatan bisa bekerja sama dengan PBI BBG dan merekomendasikan pemuda-pemuda terbaik ke kami. Setelah kegiatan beberapa hari di Colombo, saat ini Qanita dan tim dikirimkan ke Jakarta untuk melakukan beberapa studi banding sebelum kembali ke Aceh pada 16 Februari mendatang.

Bagikan
Skip to content