Pustakawan UBBG Ikuti Sosialisasi Service Excellent

7 September 2023 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–Pustakawan UBBG Iza Fajri, S.IP., M.MLS mengikuti kegiatan sosialisasi service excellent. Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Selasa (5/9/2023) di Aula Gedung Arsip Aceh. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan SDM pustakawan/tenaga perpustakaan dalam memberikan layanan kepada pemustaka. Kegiatan yang diisi oleh para narasumber, Sofyan Daud tim Ahli Gubernur Aceh, Nurul Hidayah Widyaiswara ahli madya pada BPSDM Aceh, Raihan Lubis Pegiat Literasi, dan Dosi Elfian, S.Hi, CPS ketua KWPSI.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP, mengatakan perpustakaan berperan dan berpengaruh besar terhadap peningkatan literasi serta kesejahteraan masyarakat dari berbagai usia dan latar belakang sosial. perpustakaan sebagai pusat literasi, secara langsung juga sangat menentukan maju atau tidaknya suatu bangsa. literasi menjadi penunjang utama intelektual bagi proses kemajuan masyarakat.

“Sebagai salah satu lembaga yang menjadi bagian dari pelayanan publik, perpustakaan juga memiliki tugas sebagai pelayan masyarakat. Kebutuhan dan kepuasan terkait dengan perpustakaan baik itu perpustakaan umum maupun perpustakaan khusus perlu menjadi perhatian bagi kita bersama. kepuasan atas pemenuhan kebutuhan pemustaka menjadi salah satu indikator berfungsinya pelayanan itu sendiri. tujuan utama pelayanan prima adalah untuk membangun rasa kepercayaan dan kepuasan dari pemustaka atau masyarakat. kepercayaan dan kepuasan dari pemustaka akan membuat mereka menjadi setia dan akan kembali menggunakannya,” ujarnya.

Ia menambahkan upaya memberikan pelayanan terbaik dapat dicapai melalui penerapan service excellent yang menekankan pada keterpaduan keterampilan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan dan tanggung jawab. service excellence sebagai bentuk akan luasnya fungsi dan peran perpustakaan itu sendiri tidak hanya semata tentang sirkulasi, tetapi juga harus memperhatikan jasa lainnya berupa layanan bagi pemustaka.

Sementara itu Tim Ahli Gubernur Aceh, Sofyan Daud mengatakan, dinegara – negara maju servis terhadap pelayanan perpustakaan sangat diutamakan dan didukung oleh pemerintah, karena diperpustakaan tersebut terdapat bahan – bahan bacaan sejarah dan kemajuan negara.“Begitu juga dengan Aceh kita harapkan perpustakaan di Aceh memperbanyak bahan – bahan bacaan mengenai ke Acehan untuk generasi masakini,” ujarnya.

Dimana menurutnya sejarah Aceh masa lalu sangat jaya, namun bagaimana awal mula kejayaan tersebut sangat kurang dibukukan hingga kita hanya berandai – andai, seandainya hal ini dibukukan dapat menjadi pelajaran generasi saat ini.

Raihan Lubis Pegiat Literasi dalam paparannya menyampaikan 3 hal penting dalam menjalin komunikasi interpersonal yaitu pertama, membangun keakraban antara pustakawan dengan pemustaka. Membangun keakraban merupakan kunci dalam meningkatkan pelayanan, kedua memiliki komitmen yang tinggi dan harus sabar, dan ketiga juga tidak kalah pentingnya yaitu saling mendengakan dan saling berbicara antar petugas perpustakaan dengan pemustaka.

Dosi Elfian, S.Hi juga menyampaikan bahwa pustakawan merupakan pelayan publik harus memiliki skill komunikasi yang baik, siapa kita dengan siapa kita berkomunikasi harus dengan baik dan benar tanpa ada yang dibeda-bedakan.

Bagikan
Skip to content