BANDA ACEH, BBG NEWS–Puluhan mahasiswa meriahkan Kreativitas Final (Kanal) Tahun 2025 Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UBBG. Kegiatan yang mengusung tema “Ruang Sastra dan Inspirasi Budaya”, berlangsung di Studio Teater kampus setempat, Rabu (16/7/2025). Pertunjukan seni sastra dipentaskan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2022 dan angkatan 2023.
Beberapa pertunjukan yang dipentaskan dalam KANAL 2025 di antaranya Koreografi Puisi berjudul “Larik-Larik dan Tarian Kasih”, Drama berjudul “Guru”, Drama Puisi berjudul “Dagang yang Kehilangan Arah”, Drama berjudul “Zetan”,Dramatisasi Puisi berjudul “Sembahyang Rerumputan”.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UBBG, Dr. Syarfuni, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi penuh kreativitas mahasiswa yang mampu menghidupkan nilai-nilai estetika sastra melalui seni pertunjukan.
“Kurikulum pendidikan tinggi sekarang menuntut ouput dari mata kuliah yang berdampak nyata. Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia telah menunjukkan bukti perkuliahan yang berdampak melalui karya-karya produk mahasiswa yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UBBG, Wahidah Nasution, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan KANAL menjadi bukti nyata capaian pembelajaran berbasis praktik dan kolaboratif.
“Sebagai calon guru tentu mahasiswa tidak boleh hanya mengetahui teori saja tetapi juga dituntut untuk menguasai keterampilan berbahasa dan sastra yang nantinya akan diaplikan di dunia pendidikan, lingkungan kerja, dan masyarakat,” jelas Wahidah.
Dosen pengampu, Hendra Kasmi, M.Pd., menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan output dari Mata Kuliah Apresiasi Sastra dan Budaya serta Mata Kuliah Drama yang diasuh oleh Hendra Kasmi, M.Pd. dan Ahmad Fauzan, M.Ag.
“Melalui pertunjukan ini, mahasiswa dilatih untuk membaca kehidupan dengan rasa, lalu menyampaikannya lewat bahasa tubuh, suara, dan simbol artistik yang bermakna,” katanya.
Senada dengan itu, Ahmad Fauzan, M.Ag., menambahkan bahwa kegiatan ini juga membentuk kepekaan karakter dan budaya mahasiswa.
“Pertunjukan sastra bukan sekedar hiburan, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai karakter dan budaya yang kuat,” ungkapnya.
View this post on Instagram
#ubbghebat
#diktisaintekberdampak
#kampusberdampak




















