Puluhan Guru SMA Ikut Pelatihan Peningkatan Kompetensi Mendesain Pembelajaran STEM Inklusif yang Diadakan UBBG

13 Oktober 2025 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–Puluhan guru SMA ikut Pelatihan Peningkatan Kompetensi Mendesain Pembelajaran STEM Inklusif melalui Model Kemitraan Sekolah-Universitas Berbasis Lesson Study. Kegiatan yang diadakan kampus UBBG ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi UBBG dengan mitra UPI, Universitas Al Muslim, dan  Dinas Pendidikan Aceh.

Kegiatan dibuka oleh Rektor UBBG, Prof. Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si., M.Si., Dalam sambutannya beliau mendukung penuh kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini sangat berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di Aceh.

“UBBG berkomitmen untuk terus memperkuat peran universitas sebagai mitra strategis sekolah dalam pengembangan pembelajaran inovatif. Melalui pelatihan ini, kami berharap lahir guru-guru kreatif dan adaptif yang mampu menerapkan pendekatan STEM secara inklusif di ruang kelas,” ujarnya.

Ketua Pelaksana, Fitriati, S.Pd., M.Ed., Ph.D., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi Hibah Hilirisasi Kemdiktisaintek 2025 yang diterima oleh UBBG.

“Kegiatan ini menjadi wadah bagi guru untuk memperkuat kemampuan dalam mendesain pembelajaran berbasis STEM yang inklusif, serta menumbuhkan budaya kolaborasi antara sekolah dan universitas melalui lesson study. Kami berharap kegiatan ini dapat berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah,” ujarnya.

Fitriati, M.Ed., Ph.D yang juga sebagai narasumber menyatakan bahwa  model ini tidak hanya menjadikan guru lebih reflektif, tetapi menjadikan dosen dan mahasiswa belajar dari sekolah, dari konteks, tantangan, dan kebijaksanaan praktik guru di lapangan. Dengan demikian universitas tidak lagi berdiri jauh dari sekolah melainkan berdiri berdampingan semangat dari kemitraan sejati.

Beliau berharap melalui kegiatan ini  guru mampu mendesain pembelajaran STEM yang kontekstual, kreatif, dan inklusif, sehingga setiap siswa dapat berpartisipasi aktif sesuai potensinya. Selain itu, mahasiswa calon guru dan dosen dapat belajar langsung dari pengalaman sekolah, memahami realitas kelas, dan menyiapkan diri menjadi pendidik yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Model SUPER-LS ini dapat menjadi model pelatihan berkelanjutan Dinas Pendidikan Aceh, sebagai upaya membangun ekosistem pengembangan profesi guru yang kolaboratif dan berkesinambungan.

#universitasbbg
#ubbghebat
#diktisaintekberdampak
#kampusberdampak
partner-1
partner-2
partner-3
partner-4
partner-5
partner-6
partner-7
partner-8
partner-9
partner-10
partner-11
partner-12
partner-13
partner-14
partner-15
partner-16
Skip to content