BANDA ACEH, BBG NEWS—Pelaksanaan POMDA 2019 telah berakhir pada Kamis, (18 Juli 2019). Puluhan atlet dari berbagai perguruan tinggi ambil bagian pada perhelatan olahraga akbar ini. Tidak terkecuali kampus STKIP BBG, sebuah kampus unggulan yang telah banyak melahirkan lulusan guru profesional. Pada kompetisi Pekan Olahraga Daerah tahun ini, STKIP BBG telah menurunkan 96 atlet andalan. Alhasil melalui perjuangan yang gigih, para atlet berhasil meraih prestasi pada kompetisi ini. Tidak tanggung-tanggung para atlet pun memboyong 39 medali untuk kampus tercinta dengan rincian 15 medali emas, 14 perak, dan 10 perunggu.
Zikrurrahmat, M.Pd. Pembina Olahraga STKIP BBG menyampaikan selamat kepada para atlet yang banyak telah menoreh prestasi. Ada 39 medali yang diraih oleh atlet STKIP BBG dari 7 cabang olahraga yang diperlombakan dengan rincian cabang atletik (8 emas, 3 perak, & 4 perunggu), silat (2 Emas & 2 Perak), takraw (1 Emas & 2 Perak), tarung derajat(1 emas & 2 Perak), Petanque(1 emas & 2 perunggu), karate (1 emas, 4 perak & 2 perunggu), bulu tangkis (1 emas, 1 perak, & 2 perunggu). Selain itu, ada empat cabang olahraga lagi yang masuk nominasi juara yakni basket (nominasi 16 besar), catur (nominasi 8 besar), voli (nominasi 5 besar), dan futsal (nominasi 4 besar).
“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kampus tercinta. Tidak bisa saya bayangkan perjuangan mereka yang begitu gigih. Saya melihat sampai larut malam mereka masih di lapangan, menjalani latihan untuk persiapan pertandingan. Juga keterbatasan biaya dan lawan yang dihadapi begitu tangguh. Ada juga atlet yang mengalami cidera terutama pada cabor bela diri. Itu adalah sebagian kecil rintangan yang mereka lalui namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk bertanding. Untuk apa semua jerih payah ini? tentu saja untuk mengharumkan kampus tercinta,”pungkasnya.
Ketua STKIP BBG Lili Kasmini, M.Si. mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh putra-putri pilihan kampus. Mereka adalah para talenta-talenta muda, tentu saja dengan skill dan semangat darah muda. Mereka adalah garda depan yang senantiasa berjuang untuk meningkatkan mutu kampus tercinta. Kita harapkan perjuangan sampai di tingkat Pomnas, tetapi juga bisa melaju ke tingkat nasional dan mengharumkan nama Aceh di jagad olahraga Indonesia. Kami optimis. Apalagi sebagian besar atlet yang berlaga di POMDA pernah meraih prestasi pada kompetisi olahraga tingkat nasional.
“Prestasi ini tidak lepas dari perjuangan luar biasa para atlet semenjak latihan sampai pertandingan. Tentu saja dengan bantuan dan binaan dari dosen pembimbing dan pelatih, Terima kasih ibu ucapkan untuk Pak Zikrurrahmat selaku pembina olahraga, juga kawan-kawan dosen, dan para pelatih,”ujarnya.