BANDA ACEH, BBG NEWS–Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No Tobacco Day) 2025, Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HIMAKEP) UBBG bekerja sama dengan komunitas Keperawatan CNC (Community of Nursing Care) mengadakan aksi kutip puntung rokok di sepanjang bantaran Sungai Krueng Cut yang terletak di depan kampus UBBG, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi perdana antara HIMAKEP UBBG dengan komunitas eksternal, yang menandai langkah strategis dalam memperluas jangkauan dan dampak aksi sosial kampus.
Kegiatan ini mengusung tema “Global World No Tobacco Day 2025” yang dicanangkan oleh WHO yakni Membongkar Daya Tarik: Mengungkap Taktik Industri Tembakau dan Nikotin. Selain melakukan aksi bersih-bersih lingkungan, para mahasiswa dan relawan juga aktif melakukan kampanye langsung kepada pengguna jalan yang melintas di depan kampus.
Dalam kampanye tersebut, mereka mengajak masyarakat untuk waspada terhadap berbagai strategi manipulatif yang dilakukan oleh industri tembakau, seperti penggunaan kemasan menarik, iklan yang menyasar generasi muda, serta normalisasi penggunaan produk tembakau dan nikotin di media sosial. Aksi ini juga bertujuan mendorong pemerintah untuk mengambil langkah tegas dalam mengatur dan membatasi ruang gerak industri tembakau yang semakin agresif.
Ketua Panitia Kegiatan sekaligus Wakil Ketua HIMAKEP Assyifa Nabila menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian kami sebagai mahasiswa keperawatan terhadap dampak negatif tembakau yang tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga lingkungan. Puntung rokok merupakan salah satu sumber sampah berbahaya yang mencemari lingkungan sekitar. Melalui aksi ini, kami ingin mengajak masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama mengambil sikap tegas dan serius dalam mengendalikan industri tembakau demi masa depan yang lebih sehat dan bersih.
“Program ini menjadi kolaborasi pertama kami dengan komunitas CNC, dan kami sangat bangga dapat bersinergi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, ” ujarnya.
Penanggung Jawab HIMAKEP, Ns. Mira Fajarina, S.Kep., MNSc., menyatakan bangga dengan antusiasme mahasiswa yang tidak hanya peduli pada kesehatan masyarakat tetapi juga lingkungan sekitar. Kolaborasi dengan komunitas CNC ini membuka peluang untuk memperkuat peran keperawatan dalam advokasi kesehatan dan lingkungan.
“Semoga aksi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat luas untuk lebih aktif melawan industri tembakau dan menjaga lingkungan kita bersama, ” ujarnya.
Perwakilan Komunitas CNC juga menyatakan bahwa menyampaikan edukasi kepada generasi muda sangat penting agar mereka memahami bagaimana menjaga lingkungan dimulai dari tindakan kecil seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan.
“Kami berharap aksi ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menolak taktik pemasaran tembakau yang menyesatkan dan mendukung regulasi yang lebih ketat demi kesehatan masyarakat, ” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, HIMAKEP UBBG dan CNC berharap dapat membangun kesadaran kolektif dalam melawan taktik pemasaran industri tembakau, serta mendorong terciptanya regulasi yang lebih ketat demi melindungi kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda.