Apa rahasianya sehingga ratusan mahasiswa UBBG mampu merengkuh berbagai prestasi cemerlang sepanjang dua tahun pandemi (2020-2021) maupun pada tahun sebelumnya (2019)?
Bagi orang luar, pertanyaan ini tentu saja menggelitik, bahkan menimbulkan keheranan. Akan tetapi, tidak demikian halnya bagi pimpinan UBBG. Mereka tahu persis apa yang harus dilakukan untuk menempa prestasi mahasiswa sekalipun di tengah amuk pandemi Covid-19.
Kampus ini mempunyai wadah kreativitas yang dinamakan unit kreativitas mahasiswa (UKM). Di unit inilah minat dan bakat mahasiswa ditempa dan dikembangkan. Saat pandemi, latihan pun tetap jalan, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Mereka yang meminati bidang literasi, jurnalistik, dan fotografi misalnya, ditempa di UKM Pers. Mahasiswa yang tertarik debat bisa masuk UKM Insiders, begitu juga dengan UKM Seni Tari, Paduan Suara, dan lain sebagainya. Mahasiswa yang gandrung olahraga bergabung dan bergiat di UKM di bidang Olahraga (UKM Panahan, UKM Tarung Derajat, UKM Silat, dsb). Di UKM inilah mahasiswa ditempa oleh pelatih atau dosen pendamping menjadi atlet. Alhasil banyak atlet yang sebagian mahasiswa Penjas meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional di antaranya juara PON XX Papua, PraPON, Pomnas, Porwil Sumatera, PORA, PraPORA, dan lain sebagainya.
“Prestasi ini tentu tidak terlepas dari kerja keras para atlet selama proses latihan. Mereka juga selalu mengikuti semua program dan arahan pelatih,” ujar Zikrurrahmat, Pembina olahraga kampus setempat. Beliau menyampaikan terima kasih kepada pimpinan, pelatih, Dispora Aceh, KONI Aceh, Pengcab Pemprov yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan.
Selain olahraga, ada lagi prestasi di bidang debat yang diraih mahasiswa PBI. Mereka yang selalu meraih juara debat NUDC dan Pilmapres se-Aceh saban, juara debat se-Sumatera, duta ekowisata Indonesia 2021, juara lomba menulis cerpen dan puisi yang diraih oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia dan PGSD.
Satu hal yang membanggakan adalah prestasi dalam program Mereka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek. Banyak mahasiswa UBBG yang lolos Kampus Mengajar dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang ditempatkan di berbagai kampus ternama di Indonesia. “Bahkan baru-baru ini 17 mahasiswa UBBG lolos program Merdeka Belajar untuk Semua (MBUS), ” ujar Zaki Al Fuad, M.Pd, Koordinator MBKM UBBG.
Mahasiswa PMAT dan PBI UBBG juga lolos program Pejuang Muda 2021 Kemensos & Kemdikbudristek. Sementara di FSTIK, mahasiswa Ilmu Komputer sudah membuat alat pendeteksi ketinggian air mitigasi bencana. Mahasiswa Ilmu Kebidanan dan Keperawatan UBBG banyak yang melakukan praktik klinik di rumah sakit ternama di Banda Aceh.
Jadi, berbagai prestasi yang diraih mahasiswa kami bukanlah kebetulan belaka, melainkan melalui proses panjang dan tantangan yang berat. Di UKM itulah mereka digembleng untuk sampai pada pencapaian yang luar biasa,” kata Wakil Rektor UBBG Bidang Kemahasiswaan, Cut Marlini MPd.
Menurut Cut Marlini, wadah ini berdampak baik. Buktinya, banyak mahasiswa dan mahasiswi UBBG yang meraih prestasi di berbagai bidang.
Rektor UBBG, Dr Lili Kasmini, SSi MSi menyatakan apresiasi dan rasa bangganya yang luar biasa atas pencapaian mahasiswa UBBG yang hari demi hari makin banyak meraih prestasi bergengsi. Nama kampus pun kian harum karenanya.
Ia berharap para mahasiswa UBBG terus berusaha dan tetap semangat latihan hingga mampu meraih prestasi yang lebih baik lagi di ajang-ajang berikutnya.
“Semoga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam mengukir prestasi dan sama-sama mengharumkan nama almamater tercinta,” imbuh Lili Kasmini.
Tak lupa ia tambahkan bahwa mahasiswa UBBG yang meraih aneka prestasi itu adalah para penerima beasiswa di UBBG. (*)