BANDA ACEH, BBG NEWS–Quratul Thahira, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UBBG sukses menorehkan prestasi nasional dengan lolos sebagai finalis Halal Chef Competition 2025, Senin (21/4/2025). Ini sebagai ajang kuliner halal yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Dalam kompetisi bergengsi ini, Quratul Thahira mengusung menu khas daerah yang unik dan menggugah selera yaitu ”Ikan Gulai Kepala Gonseng dan Sambal Teri Sunti”. Perpaduan menu ini mencerminkan kekayaan kuliner tradisional Aceh yang disajikan dengan sentuhan modern dan tetap memegang teguh prinsip halal.
Menu istimewa ini merupakan hasil dari proyek tugas mata kuliah Kreasi Cipta Sains, yang dibimbing langsung oleh Zainal Abidin, M.Pd, selaku dosen pendamping sekaligus Kepala Inkubator Bisnis (INBIS)UBBG. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya akademik dan praktis untuk mendorong mahasiswa mengembangkan potensi wirausaha mereka, khususnya di bidang kuliner halal.
Zainal Abidin menyampaikan bahwa Halal Chef Competition merupakan agenda tahunan yang wajib diikuti oleh mahasiswa Inbis yang tertarik membangun startup di sektor Food and Beverage (F&B).
“Kompetisi ini bukan sekadar lomba, tapi bagian dari proses pembinaan kewirausahaan mahasiswa. Quratul adalah contoh mahasiswa yang tidak hanya kreatif, tapi juga mampu menyelaraskan nilai budaya dan pasar modern yang halal dan berdaya saing,” ujarnya.
Rektor UBBG Dr. Hj. Lili Kasmini, M.Si., memberikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi.
“Prestasi Quratul Thahira menunjukkan bagaimana pembelajaran di UBBG mampu mendorong lahirnya karya yang berdampak nyata. Ini adalah langkah awal yang luar biasa untuk mengangkat kuliner lokal ke tingkat nasional bahkan internasional, ” ujarnya.
Quratul Thahira sendiri merasa bersyukur dan bangga dapat membawa identitas kuliner Aceh ke panggung nasional.
“Saya tidak menyangka dari tugas kuliah bisa sampai ke kompetisi nasional. Terima kasih kepada Pak Zainal dan semua yang telah mendukung. Semoga ini jadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu menuangkan ide-ide kreatifnya,” ujar Quratul.