BANDA ACEH, BBG NEWS–Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan UBBG bawakan Tari Keumawe pada Festival Gelar Melayu Serumpun (GEMES) 2025. Kegiatan digelar di Istana Maimun Medan, Minggu (25/5/2025). Festival bergengsi yang mempertemukan pegiat seni budaya Melayu dari berbagai daerah ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan pelestarian budaya bagi generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa UBBG menampilkan pertunjukan tari keumawe yang mampu menunjukkan identitas budaya lokal yang kuat dan penuh estetika. Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari pengunjung warga Medan dan tamu undangan yang hadir.
Ketua Program Studi Seni Pertunjukan UBBG, Fitriani, M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas penampilan mahasiswa dalam event berskala regional ini.
“Keterlibatan mahasiswa kami di GEMES 2025 merupakan bentuk nyata kontribusi UBBG dalam menjaga dan mempromosikan budaya Melayu dan Aceh. Ini juga menjadi ruang belajar luar kelas yang sangat berharga untuk mahasiswa mengasah keterampilan, percaya diri, serta memperluas jejaring seni mereka,” ujarnya.
Aulia Syahputra, salah satu mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan UBBG yang tampil menyatakan bahwa tari keumawe menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir Aceh yang bergantung pada laut sebagai sumber penghidupan. Dalam balutan gerak yang dinamis dan ritmis, tarian ini menampilkan proses memancing secara tradisional, mulai dari persiapan alat, perjalanan ke laut, hingga kegembiraan saat hasil tangkapan diperoleh.
Para penari, dengan kostum khas nelayan dan iringan musik tradisional Aceh seperti rapai dan harmoni lainnya menciptakan suasana yang menggugah semangat kebersamaan dan kerja keras. Gerakan tari memperlihatkan keharmonisan manusia dengan alam serta nilai-nilai gotong royong yang kuat dalam budaya Aceh.
“Tari Keumawe bukan hanya sebuah pertunjukan seni, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap para nelayan sebagai pahlawan pangan yang berjasa menjaga ketersediaan hasil laut bagi masyarakat, ” tutupnya.