BANDA ACEH, BBG NEWS–Mahasiswa UBBG sukses menggelar Pementasan Sastra, Musik, dan Film (PETRAMUFI) 2025 dengan tema “Membumikan Literasi Bersuara Melalui Film” di aula mini kampus, Sabtu (18/1/2025).
Kegiatan ini menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik, mulai dari pemutaran film, bedah karya novel dan film, hingga penampilan musikalisasi puisi, hikayat, dan lagu daerah. Acara ini dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Syarfuni, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa dalam mendukung gerakan literasi melalui seni. Kreativitas ini merupakan karakteristik Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Harapannya para lulusan ini tidak hanya menjadi guru, tetapi banyak profesi lain yang bisa digeluti seperti jurnalis, novelis, dramawan, penyair, editor, dan sebagainya.
“Sastra, musik, dan film adalah media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan literasi kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mampu mengeksplorasi kreativitas mereka sekaligus menginspirasi audiens,” ujar Dr. Syarfuni.
Senada dengan itu, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Rika Kustina, M.Pd., menyatakan bahwa pementasan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran berbasis proyek yang mendorong mahasiswa untuk lebih produktif dan inovatif. Hal ini memang sudah menjadi bagian pengembangan visi program Prodi untuk menghasilkan produk kreativitas dari mata kuliah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang pembelajaran sekaligus memperkaya wawasan mahasiswa dalam dunia sastra, musik, dan sinematografi,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan bedah karya yang menghadirkan Ziyad dari Sekolah Menulis Dokarim sebagai pembedah novel, dan Mukmin, seorang sineas muda Aceh, sebagai pembedah film. Diskusi mereka menggali nilai-nilai dan kualitas karya anak muda seperti penulis novel Jurnal Hanum dan karya film mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia semester V. Hal ini bisa menginspirasi peserta untuk lebih memahami pentingnya literasi visual dan naratif.
Teuku Mahmud, M.Pd., pengampu mata kuliah Manajemen Kreatif, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi mahasiswa dalam menyatukan sastra, seni, dan teknologi. “Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkannya melalui karya nyata seperti ini,” katanya.
Sementara itu, Ahmad Fauzan, M.Ag., dan Hendra Kasmi, M.Pd. pengampu mata kuliah Sinematografi, menambahkan bahwa pemutaran film yang dilakukan merupakan bagian dari upaya mahasiswa memahami proses produksi dan analisis film secara mendalam.
Antusiasme peserta semakin meriah dengan penampilan musikalisasi puisi dan musik, yang menjadi puncak kreativitas mahasiswa dalam mengekspresikan ide-ide mereka. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa literasi dapat dikemas dalam berbagai bentuk yang menarik dan menginspirasi.
Dengan suksesnya acara ini, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UBBG berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan literasi di kalangan generasi muda. Novel yang dibedah karya Siti Rafidhah Hanum (Jurnal Hanum), pembedah Ziyad, moderator Khairul Umuri. Sementara pada bedah film bedah sutradara M.Dio Khairul Hisan, pembedah Mukmin, moderator Nurul Safitri.