BANDA ACEH, BBG NEWS—“Program pemerintah dalam mengontrol semua PTS di Indonesia sudah baik,” ujar Kasubdit Pengembangan Sistem Mutu Ristekdikti Syahrul Aminullah saat membuka Diseminasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Kopertis Wilayah XIII Aceh. Kegiatan berlangsung di Plenary Hall kampus STKIP BBG, Selasa (3/10).
Beliau menambahkan SPMI merupakan tanggung jawab dari kampus, sedangkan pihak Ristekdikti hanya memfasilitasi saja. “Harapannya Bapak/Ibu sesudah kegiatan ini bisa mendiseminasi SPMI di kampusnya sehingga akan tercipta budaya pengembangan mutu kampus,” ujarnya.
Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah XIII Aceh Drs. Zukarnain, M.A.P. berharap Bapak/Ibu dosen harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti diseminasi. Suksesnya diseminasi mutu sangat bergantung pada keseriusan peserta. Tentu saja harus dibarengi dengan sikap dan kedisiplinan.
Sementara itu, Ketua STKIP BBG Lili Kasmini, M.Si menyampaikan terima kasih kepada pihak Kopertis Wilayah XIII yang kembali mempercayai STKIP BBG sebagai tuan rumah. “Semoga kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik. Kami mohon maaf sebagai tuan rumah apabila ada hal yang kurang baik soal pelayanan maupun kondisi tempat,” ujarnya.
Asnawi Abdullah, Direktur Pascasarjana Muhammadiyah Aceh dalam materinya yang berjudul Kebijakan Nasional SPM Dikti menyatakan bahwa setiap prodi yang dikelola dengan sungguh-sungguh tidak ada alasan untuk mendapatkan nilai C. “Oleh karena itu, saya mengajak kepada semua pengelola kampus untuk mengelola kampus dengan sunguh-sungguh,” ujarnya.