BANDA ACEH, BBG NEWS–Prodi PG PAUD STKIP BBG bekerja sama dengan BP PAUD Aceh mengadakan Seminar Pendidikan Anak Usia Dini. Kegiatan yang bertema “Penguatan Kompetensi Pendidik PAUD dengan Penerapan Model pembelajaran Kindregarten Watching Siaga Bencana untuk Anak Usia Dini”berlangsung di aula kampus setempat, Kamis (25/7/2019).
Ketua STKIP BBG Lili Kasmini, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa hampir 60 persen guru PAUD merupakan lulusan kampus STKIP BBG. Beliau juga menyatakan bahwa sebagai pendidik kita harus lebih mengenal dekat program Studi PAUD sebagai lembaga yang banyak menghasilkan lulusan pendidik anak usia dini yang berkompeten.
Alhamdulillah status dosen PAUD STKIP BBG semuanya sudah S2. Mereka telah memberikan kontribusi yang luar biasa pada prodi PAUD. Mereka melakukan pengabdian dan penelitian dengan sangat menyeluruh dan berkualitas. Generasi mendatang akan bagus kalau guru paudnya juga bagus, semoga nantinya dengan diselenggarakannya seminar ini, guru-guru paud menjadi lebih baik lagi.
Lina Amelia, penanggung jawab acara menyatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat usaha ketua pelaksana yang telah melakukan kerjasama dengan BP PAUD & DIKMAS Aceh. Berkat kerja sama ini kita bisa mengumpulkan 270 peserta seminar yang keseluruhannya adalah guru PAUD dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Terima kasih juga buat STKIP BBG yang selalu konsisten membantu dan memfasilitasi setiap kegiatan yang dilaksanakan. Tujuan dari acara ini adalah memperkenalkan bentuk inovasi yang telah dihasilkan untuk kemudahan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada anak usia dini khususnya dalam pemberian pendidikan siaga bencana
As’ari, S. Pd, M. Pd. Kepala BP Paud dan Dikmas Aceh yang juga pemateri pertama berharap kerja sama ini terjalin dengan baik, sehingga guru-guru PAUD menjadi pendidik yang baik. Kita sebagai pendidik harus mampu meningkatkan mutu pendidikan, sehingga sebagai pendidik kita memiliki integritas dan juga semangat kerja. Tantangan dan peluang harus mampu di hadapi, jadi semangat dan kerja sama sangat dibutuhkan. Arah peningkatan pendidikan PAUD pada tahun 2030 semua anak-anak Aceh harus mengecap pendidikan PAUD
“Peran pendidik dalam proses pembelajaran sangatlah penting, pengelolaan kelas( learning manager) harus mampu di capai oleh pendidik . Melalui desa- desa kita sesuaikan anggaran untuk melengkapi alat bermain( fasilitas) yang lengkap. Karena suasana bermain anak-anak harus indah, bersih dan nyaman. Sarana yang mendukung akan membuat anak didik menjadi lebih semangat belajar”pungkasnya.
Pemateri kedua Prof. Dr. Sri Milfayetty, M. S. Kons. S. Psi( Guru Besar UNIMED) menyatakan bahwa stimulasi kognitif membantu kita merangsang dan menyikapi siaga anak yang baik. Memori tentang pengetahuan yang kita miliki serta perasaan akan bersatu sehingga imajinasi yang kita bayangkan akan sesuai dengan gambaran yang ada di dalam pikiran kita.