Kampung Aneh, Sejarah Kampung di Aceh yang Difiksikan

7 Februari 2018 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS—“Ini merupakan karya mahasiswa yang luar biasa. Saya baru tentang sejarah kampung yang diceritakan dalam antologi ini. Ternyata banyak kampung-kampung di Aceh yang layak diangkat dalam karya sastra, Maka menulislah ”ujar Riky Syah R (Penyair Muda Indonesia Pilihan Majelis Sastra Asia Tenggara 2017) saat menjadi pemateri pada acara Bedah Buku Antologi Cerpen Kampung Aneh karya mahasiswa PBSID STKIP BBG angkatan 2015, di aula kampus setempat, Selasa (6/2/2018).

Riky Syah R menambahkan bahwa supaya karya atau buku yang ingin kita publikasikan harus sesuai dengan tata kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar karena bahasa merupakan bagian dari keterampilan seorang penulis. Selain itu, karya yang diceritakan harus unik supaya dilirik orang. Menurutnya, Ada dua kategori penerbit. Pertama, penerbit menerima naskah buku untuk diterbitkan namun harus dibiayai penulis. Kedua, penerbit menerima naskah buku namun dibiayai oleh penerbit namun harus melewati proses seleksi.

Hendra Kasmi, M.Pd., sang  kurator menyatakan bahwa Buku Antologi Cerpen Kampung Aneh merupakan hasil dari karya mahasiswa PBSID STKIP BBG angkatan 2015 yang mengambil Mata Kuliah Prosa Fiksi. Kebetulan beliau yang mengampu mata kuliah tersebut. Semoga akan banyak lagi produk karya yang dihasilkan dari program mata kuliah.

Suqya Rahmah, seorang penulis dalam antologi tersebut menyatakan bahwa karya yang ia garap diangkat dari realitas sejarah kampungnya. “Senang sekali, tidak menyangka bahwa karya saya dibukukan,”ujarnya. Kegiatan dipandu oleh Riska Sari (mahasiswa PBSID STKIP BBG angkatan 2013).

 

Bagikan
Skip to content