Menggapai impian tentu saja membutuhkan perjuangan yang besar disertai pengorbanan tidak ternilai. Itulah yang dilakukan Julian, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris STKIP BBG. Ia telah berjuang menguras tenaga, pikiran, dan waktu untuk bisa terpilih sebagai duta anti narkoba Banda Aceh. Tidak hanya itu, Julian juga tidak bisa berjuang sendiri. Dukungan dan andil kawan-kawan, kerabat, dan masyarakat umum juga sangat menentukan kesuksesannya.
Alhasil berkat perjuangannya, Julian berhasil terpilih sebagai Juara III Duta Anti Narkoba Banda Aceh. Perjuangan yang Julian lalui tidaklah mudah untuk menjadi sang juara. Ia harus bersaing dengan puluhan mahasiswa se-Banda Aceh melalui serangkaian tes tulis dan wawancara tentang narkoba dan program-program BNN, wawasan kebangsaan, wawasan tentang kota Banda Aceh, dan psikologi. Setelah lulus seleksi sebagai finalis dia harus menjalani serangkaian pembekalan mulai dari koreografi malam penobatan dan publik speaking serta pada malam penobatan yang berlangsung sesi terakhir yaitu sesi tanya dengan juri profesional dan juri kehormatan.
Meskipun sebenarnya Julian mengaku pada malam penobatan sedang dalam kondisi kurang sehat namun tidak menurunkan semangatnya untuk tampil maksimal. Ia tetap berusaha menampilkan yang terbaik di hadapan para hadirin yang hadir.
Sri Wahyuni, M.d., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menyampaikan apresiasi kepada Julian yang telah berhasil meraih Juara III Duta Anti Narkoba. Beliau menambahkan bahwa Julian memang merupakan mahasiswa berprestasi baik dari segi akademik maupun non akademik. Julian selalu menjadi inspirasi dan motivasi bagi kawan-kawannya baik dalam belajar maupun dalam pengembangan minat bakat. “Selamat kepada Julian. Teruslah mengukir prestasi dan mengharumkan kampus tercinta,”pungkasnya.
Malam penobatan pemilihan Duta Anti Narkoba Banda Aceh 2019 yang berlangsung pada Rabu (27/11) di aula kantor walikota Banda Aceh ini dihadiri oleh wali kota Banda Aceh, seluruh jajaran SKPD kota Banda Aceh, BNN kota Banda Aceh, BNN provinsi Aceh, Kesbangpol Aceh, orang tua finalis, dan para tamu undangan lainnya. Kegiatan yang pendaftarannya dibuka sejak 28 Oktober 2019 diperuntukkan untuk mahasiswa/i se Banda Aceh.