BANDA ACEH, BBG NEWS–Insiders STKIP BBG Nobatkan Perwakilan NUDC dan KDMI Tingkat Kampus.BANDA ACEH, BBG NEWS–Insiders, salah satu UKM di STKIP Bina Bangsa Getsempena mengadakan seleksi “NUDC and KDMI internal selection among STKIP BBG students”. Kegiatan yang mengusung tema “Make Your Voice Matter berlangsung di ruang A4 kampus setempat, 21-22 Januari 2020.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh UKM Insiders ini diikuti oleh 12 anggotanya dengan jurinya yang juga merupakan anggota Insiders yang telah banyak mengukir prestasi di antaranya Sarti Wahyuni, Huriyati Dhuhaisna, Mahdalena, dan Defi Irmayanti.
Teknis proses penyeleksian ini menggunakan 4 prelim untuk NUDC dan 4 Prelim untuk KDMI. Untuk KDMI, 2 prelim menggunakan Bahasa Indonesia dan 2 prelim lainnya mengunakan Bahasa Inggris dengan sistem Asian Parlementer yang dilakukan dalam 2 chambers sedangkan untuk NUDC, 2 prelim Bahasa Indonesia dan dua Prelim Bahasa Inggris dengan sistem British Parliamentary yang juga di lakukan dengan 2 Chambers.
Para peserta diminta untuk memaparkan argument mereka selama tujuylh menit dan mereka akan dinilai secara individu oleh para juri.
Huriyati Dhuhaisna, salah seorang juri menyatakan bahwa para peserta akan dinilai dari segi matter, manne, dan method. Ketiga hal itu adalah poin penting yang harus dikuasai oleh setiap debater.
Kompetisi ini dimenangkan oleh Misna Aura dan Hairil sebagai delegasi NUDC dengan Cut Yaslinar merupakan N1 adjudicator, sedang untuk KDMI diwakili oleh tim yang beranggotakan Lusy Sulita, Nurila Fatmawati dan Juli Maulidar dengan Rudi sebagai N1 adjudicator.
Sri Wahyuni, M.Pd sang pelatih yang juga menjabat sebagai Ketua Prodi PBI STKIP menyatakan bahwa acara mini contest NUDC & KDMI yang di adakan tiap awal tahun ini untuk mencari perwakilan yang akan mewakili BBG untuk berkompetisi di LLDIKTI wilayah 13.
“Harapannya tahun ini bagi mahasiswa yang terpilih agar dapat berusaha lebih keras untuk meraih juara dan dapat melenggang ke tingkat nasional nantinya,” pungkasnya.
Mulyadi Saputra, M.Pd selaku penanggung jawab kegiatan sekaligus pelatih juga menyampaikan bahwa para pemenang nantinya akan mendapatkan pelatihan intensif selama beberapa bulan sebelum maju ke tingkat Provinsi Aceh.