Ini Strategi Jitu supaya Proposal PKM Bisa Lolos

29 Juni 2018 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS— “Hal yang sangat penting dalam menyusun Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah sikap antuasiasme yang tinggi dari peserta. Harus ada inisiatif dari dosen dan mahasiswa. Semangat harus tinggi dan kuat,”ujar Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd. (Pembina PKM Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya).

Hal tersebut beliau sampaikan pada  kuliah umum dan workshop Peningkatan Kreativitas dan High Order Thinking Skills Mahasiswa Menuju Kampus yang bermartabat. Kegiatan berlangsung di aula kampus setempat, Jumat (29/06/2018).

Beliau menambahkan bahwa ada dua strategi PKM yang harus diperhatikan. Pertama, strategi menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yakni pelaksanaan PKM harus baik dan detail, perencanaan dan implementasi harus sesuai proposal, dokumentasi laporan kemajuan, laporan akhir, dan artikel. Selanjutnya ouput berisi kreativitas/ produk dan publikasi artikel. Kedua, strategi Pimnas yang didanai yakni proposal harus sesuai panduan PKM terbaru, pemilihan topik, kreativitas PKM, dan bimbingan dengan dosen

“Ada dua kunci agar penyusunan proposal Program Kreativitas Mahasiswa PKM cepat lolos yakni judul harus unik menarik dan adanya penekanan kreativitas pada isi”tutupnya.

Kegiatan dibuka oleh Ketua STKIP BBG Lili Kasmini, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama yang baik antara LPPM dan Lembaga Pusat Karier STKIP BBG. Selain itu, kegiatan ini terlaksana karena ada beberapa alumni Universitas Negeri Surabaya yang ikut memprakarsai

“Terima kasih kepada Pak Tatag yang bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu. Kami berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan maksimal dan tidak sia sia. Semoga dengan adanya kegiatan ini STKIP BBG lebih maju dan tersohor di ranah nusantara”ujarnya.

Sementara itu, Regina Rahmi, M.Pd. Ketua Penyelenggara menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi dan memberi pembekalan mahasiswa dalam membuat suatu inovasi dan pengabdian masyarakat agar ilmu yang dipelajari dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini untuk memotivasi dan memberikan pembekalan mahasiswa dalam menjadi pembimbing serta fasilitator handal kompeten dan profesional.

Bagikan
Skip to content