BANDA ACEH, BBG NEWS–Dosen, karyawan, dan mahasiswa UBBG mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad saw. Kegiatan yang bertajuk ” Konsep Kepemimpinan Rasulullah di Era Modern” menghadirkan penceramah Ust. Dr. Moch. Fajarul Falah, M.A. Peringatan Maulid Nabi tersebut berlangsung di halaman kampus setempat, Selasa (28/11/2023).
Rektor UBBG Dr. Hj. Lili Kasmini, S.Si., M.Si, dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Umum, Keuangan, dan Kemahasiswaan Ully Muzakir, M.T berharap kepada seluruh civitas akademika dan mahasiswa UBBG agar dapat menjadikan sosok Nabi Muhammad saw sebagai teladan baik dalam bersikap, perilaku, dan bertutur kata.
“Ini merupakan kegiatan kita untuk menunjukkan rasa cinta kepada Rasulullah. Nanti di akhirat saat kita menghadap Rasul, menghadap Allah, kita sama-sama mendapat syafaat,” ujarnya.
Sementara itu, sang penceramah Ust. Dr. Moch. Fajarul Falah, MA. menyatakan bahwa Allah swt memuji makhlukNya di dalam Al-Qur’an hanya pada Rasulullah saw. Coba bayangkan, pencipta kita memuji langsung Baginda Nabi Muhammad saw. Di dalam hidupnya, Rasulullah tidak memiliki kecacatan. Beliau mengajarkan manusia agar memiliki akhlaknya yang baik.
Momentum Maulid Nabi dirayakan diantaranya adalah untuk berterima kasih kepada Rasulullah karena umatnya terlahir sebagai muslim. Dengan modal iman dan Islam dan benar wafatnya akan mendapat balasan berupa surga.
Di sela-sela ceramah, Ustaz Fajarul Falah menunjukkan kitab rangkuman risalah nabi serta membacakan sedikit dari isi kitab yang dikarang pada tahun 600 M. Di dalam kitab itu terdapat risalah hidup nabi, keluarganya, siapa yang ditugaskan berdakwah, nama-nama istri Rasulullah, hewan tunggangan Rasulullah, pedangnya, sifat Rasulullah secara fisik, sampai siapa saja yang membantu rumah tangga Rasulullah meskipun tidak memposisikan mereka sebagai pembantu.
Ustaz Fajarul Falah menyinggung tentang kepemimpinan sesuai dengan tema yang diangkat hari ini. Terutama tentang betapa pentingnya seorang pemimpin bersifat amanah terhadap tugas yang diemban.
“Kita adalah pemimpin, terutama terhadap diri sendiri. Allah akan meminta pertanggungjawaban atas kepemimpinan kita nanti. Apa kata Rasulullah? Kalian yang memimpin manusia adalah pemimpin. Amanah atau tidak menjalankan tugas sesuai syariat, bukan sesuai hati kita,” tutupnya.