BANDA ACEH, BBG NEWS– Universitas BBG Mengadakan Kegiatan SAMBA (Sambutan Mahasiswa Baru) 2021. Kegiatan yang berlangsung secara daring pada 13-15 September 2021 dibuka oleh Rektor Universitas BBG Dr. Lili Kasmini, S. Si., M. Si. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang kepada MABA yang berjumlah 800 orang & para mahasiswa dari luar Aceh yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa.
UBBG merupakan kampus yang sangat menjunjung tinggi nilai religius yang sejalan dengan visi kampus yakni unggul, mandiri, dan religius. Maka diharapkan kepada seluruh mahasiswa mampu mengikuti visi dari UBBG ini sendiri.
Semoga para mahasiswa yang telah menjadi keluarga UBBG dan juga sudah memilih jurusan sesuai minat sendiri, ini bisa menjadi rencana awal untuk menjalani hidup ke depannya. Dengan hadirnya para mahasiswa baru mampu menambah SDM di UBBG yang lebih kreatif sehingga bisa membawa UBBG menjadi lebih baik. “Insya Allah UBBG akan mengantarkan seluruh mahasiswa ke gerbang kesuksesan dan menjadikan para mahasiswa sebagai pemimpin masa depan yang baik, “ujarnya.
Acara berlanjut dengan perkenalan struktur dan prestasi mahasiswa yang disampaikan oleh Cut Marlini, M. Pd. Selaku Warek UBBG. Beliau memperkenalkan Rektor, Warek, Dekan, wakil dekan dan para civitas lainnya dilanjutkan dengan menunjukkan prestasi mahasiswa.
Setelah itu Presiden Mahasiswa Fauzan Rabbani memperkenalan Struktur Organisasi Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) serta Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM) yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para mahasiswa baru.
Pada sesi kedua, acara dibuka dengan Presentasi MBKM oleh Zaki Al Fuad. Beliau mengungkapkan bahwa program pertukaran mahasiswa merupakan program MBKM dari Kemendikbud. Pada program ini mahasiswa dituntut tidak hanya dari akademik namun juga non akademik yang disebut dengan merdeka belajar. Program MBKM itu sendiri berupa kampus mengajar, magang dan program studi independen bersertifikat, pertukaran mahasiswa merdeka dalam negeri, dan Indonesian International Student Mobility Award yang bisa dipilih oleh seluruh mahasiswa.
Sementara itu, Hasnanda Putra, S.T., M.M., M.T dari BNN memaparkan tentang Sosialisasi mengenai Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dari BNN. Dari pemaparan ini diharapkan dapat membawa UBBG menuju kampus yang Bersinar (Bersih dari Narkoba). Beliau mengimbau kepada para mahasiswa untuk lebih fokus pada kuliah dan cita-cita sehingga tidak melakukan hal-hal yang merugikan. Beliau juga menambahkan, keluarga merupakan benteng terkuat dalam melawan narkoba, maka diharapkan para remaja khususnya mahasiswa UBBG bisa memikirkan keluarga sehingga terjauh dari narkoba. Dampak 1 Kg Sabu bisa merusah 4000 orang, begitulah besarnya bahaya narkotika. Aceh berada di posisi ke 6 dalam penyalahgunaan narkoba, terdapat ribuan narapidana yang terjerat atas penyalahgunaan narkoba. Harapannya tidak ada para mahasiswa yang masuk dalam jaringan penyalahgunaan narkoba. Narkoba dinilai hanya buang-buang waktu dan sangat merugikan diri sendiri, dimana bisa merusak otak yang berefek menjadi perubahan pada fisik hingga kematian. Sangat diharapkan kampus dan mahasiswa dapat membantu BNN dan Polri dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai pusat bahasa oleh Mulyadi Syahputra, yang terdiri dari pengenalan pusat bahasa, sarana prasarana, fungsi pusat bahasa, dan kegiatan pelatihan Bahasa Inggris.
Agenda hari pertama ditutup dengan pemaparan dari Mustafa, S. PdI., MA. mengenai UBAIK UBBG, dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa UBBG sangat menjujunjung tinggi para lulusan untuk dapat membaca Al-Quran dan memahami tajwid. Sehingga hafalan merupakan salah satu syarat mahasiswa agar bisa daftar sidang dan lulus dari UBBG. maka dari itu diharapkan para mahasiswa baru mampu mempersiapkan diri dari sekarang.
