BANDA ACEH, BBG NEWS—“Hampir semua sekolah unggul di Banda Aceh menerima mahasiswa PPL STKIP BBG. Bahkan ada guru di sekolah yang menanyakan kapan mahasiswanya diantar. Artinya kampus kita sudah megah dan tersohor”ujar Drs. Musdiani, M.Pd. (Ketua Unit PPL dan Michro Teaching STKIP BBG). Gemuruh tepuk tangan mahasiswa membahana. Beliau menyampaikan hal tersebut pada kegiatan pembekalan mahasiswa PPL yang berlangsung di Plenary Hal kampus setempat, Kamis (3/8).
Hal senada juga disampaikan oleh Fitriati, M.Ed. (Kepala Badan Penjamin Mutu STKIP BBG). Beliau menyatakan bahwa kualitas kampus STKIP BBG sudah baik. Dulu, ada pihak sekolah yang menolak mahasiswa PPL karena masalah akredtasi. Makanya, pihak BJM terpacu untuk meningkatkan mutu kampus. “Alhamdulillah semua Prodi di lingkungan STKIP BBG sudah terakreditasi. Bahkan STKIP BBG satu-satunya sekolah tinggi yang semua Prodinya terakreditasi dengan nilai B. Makanya sekolah unggul sekarang berlomba-lomba menerima mahasiswa PPL kita,”ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Rita Novita, M.Pd. berharap mahasiswa PPL bisa menunjukkan jati diri dan kesan yang baik saat terjun ke sekolah. Selain itu, mahasiswa PPL dapat mengembankan amanahnya dengan baik karena membawa nama STKIP BBG. Baik buruknya kampus sangat bergantung pada sikap dan perilaku mahasiswa di sekolah.
“Kita punya visi yang luar biasa yakni Unggul, Mandiri, dan Religius. Cara menananamkannya yakni kalian harus menunjukkan perilaku dan sikap yang baik. Jangan malu dan takut kalau ada yang bermasalah di sekolah. Yang penting komunikasi dengan pamong, dosen supervisor, dan pengelola PPL,”ujar Regina Rahmi, M.Pd. (Pembantu Ketua III).
Zaki A Fuad, M.Pd. Ketua Prodi PGSD sekaligus perwakilan dosen supervisor menyatakan bahwa proses praktik di lapangan merupakan cerminan dari berhasil tidaknya perkuliahan di kampus. “Jadilah guru dari hati, bukan profesi,”pungkasnya.
Wahidah Nasution, M.Pd., Sekretaris Unit PPL dan Michro Teaching melaporkan bahwa tahun ini jumlah sekolah yang menerima mahasiswa PPL STKIP BBG sebanyak 45 sekolah dengan jumlah total 230 mahasiswa praktikum.