BANDA ACEH, BBG NEWS–Tidak hanya berprestasi, kiprah Hairil dalam berorganisasi juga tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, baru-baru ini Hairil diundang menjadi salah satu narasumber pada sebuah program siaran radio Djati FM. Pada program itu, ia mewakili Komunitas Kejar Mimpi Aceh yang merupakan salah satu cabang Komunitas Kejar Mimpi Indonesia.
Selain Komunitas Kejar Mimpi, ia juga memiliki peran penting pada beberapa komunitas besar lainnya, seperti Forum Menggapai Mimpi (FMM) Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Hairil berhasil menduduki posisi sebagai Sekjen sekaligus sebagai fasilitator pada komunitas ternama tersebut.
Pada saat pengenalan, ia pun tidak ragu menyebut nama Prodi dan kampus tempat ia menimba ilmu yakni FKIP Bahasa Inggris Universitas BBG.
Bersama satu rekan lainnya yang berasal dari komunitas yang sama, yakni Izzah dari Universitas Syiah Kuala (USK), Hairil menceritakan bagaimana ia bisa sukses menjadi bagian dari beberapa komunitas besar dan ternama tersebut tanpa mengesampingkan proses perkuliahan yang ia tampak.
“Untuk bisa berada di posisi saat ini bukan merupakan hal yang mudah. Tidak hanya komitmen untuk berkontribusi, tapi skill yang kita miliki memang sangat berpengaruh untuk meyakinkan orang-orang bahwa kita layak berada pada posisi itu. Karena untuk berkontribusi, skill sudah pasti merupakan hal yang mutlak sebagai jaminan kelayakan kita”. Ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa mungkin yang menjadi nilai plus dirinya sehingga mendapatkan kepercayaan oleh banyak orang untuk berkontribusi adalah terletak pada skill public speaking nya. Bahkan ia blak blakan mengatakan bahwa berkat skill public speaking nya lah yang juga pernah menjadikannya sebagai Delegasi terbaik pada ajang International Digital Youth Summit 2020 kala itu.
Ia tidak lupa menjelaskan bagaimana skill tersebut ia peroleh dari komunitas debat yang ia geluti di kampus nya selama bertahun – tahun sehingga ia bisa meraih banyak prestasi baik ajang debat maupun nondebat. Ia tak memungkiri bahwa dipercaya menjadi pemateri mau pun MC pada berbagai acara & webinar nasional, menjadi juri pada event² besar, hingga terpilih menjadi Duta Youth Break the Boundaries 2020 merupakan hasil dari skill public speaking dan critical thinking nya yang di dapatkan melalui UKM Debat Insiders tersebut.
Mulyadi Syahputra, M.Pd selaku pelatih mengatakan bahwa UKM Insiders memang banyak melahirkan bakat-bakat karena dalam dunia debat, kita tidak hanya berbicara tentang bagaimana bisa terampil berbicara di depan umum, tapi juga tenang konsistensi, pemikiran kritis, keberanian dan juga wawasan yang luas.
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Sri Wahyuni, M.Pd juga turut memberikan apresiasi kepada Hairil. “Hairil merupakan salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris yang bergelimang prestasi dalam berbagai bidang, baik akademik maupun nonakademik. Semoga ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya,” ujarnya.