BANDA ACEH, BBG NEWS–Fakultas Sains dan Teknologi Informasi Kesehatan (FSTIK) Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) mengadakan Pelatihan Uji Kompetensi Metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada hari Selasa (27/8/2024). Kegiatan yang diikuti puluhan dosen FSTIK berlangsung di aula kampus setempat.
Acara dibuka oleh Dekan FSTIK Ully Muzakir, M.T. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguasaan metode OSCE dalam penilaian kompetensi klinis mahasiswa.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam menerapkan metode OSCE sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas lulusan FSTIK,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua pakar kesehatan sebagai pemateri yaitu Dr. Dudul Tanjung, S.Kp., M.Kep., Sp. KMB dan Lufthiani, S.Kep., Ns., M.Kep. Keduanya memberikan penjelasan mendalam mengenai konsep dan pelaksanaan OSCE, serta bagaimana metode ini dapat digunakan untuk mengukur kompetensi klinis mahasiswa secara objektif dan terstruktur.
Dr. Dudul Tanjung menjelaskan pentingnya persiapan dan pelaksanaan OSCE yang terstandar agar dapat memberikan penilaian yang adil dan akurat bagi mahasiswa. Sementara itu, Lufthiani menambahkan tentang teknik-teknik praktis dalam menyusun skenario ujian yang sesuai dengan standar kompetensi yang diharapkan.
Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka berharap dengan pelatihan ini, para dosen dapat lebih siap dan kompeten dalam menyelenggarakan OSCE sehingga kualitas SDM FSTIK UBBG dapat meningkat.
Pelatihan OSCE ini merupakan bagian dari upaya FSTIK UBBG dalam upaya memastikan lulusannya memiliki kompetensi klinis yang memadai untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.
