Gadis itu berjalan, menyusuri jalan berlatar gedung bercorak indah. Ya, itulah kampus STKIP BBG. Salah satu sekolah tinggi yang banyak mencetak talenta-talenta berprestasi. Di depannya terhampar Krueng Lamnyong dengan airnya yang mengalir bening. Dara, namanya. Ia terus berjalan melewati gerbang kampus. Raut wajahnya berseri. Tampak binar matanya di balik wajah ovalnya. Dara masuk ke pustaka. Baris-baris kata mengalir pada secarik kertas. Baris-baris rindu terhadap sang ibu sebelum ia lipat dan melayang ke udara. Kertas itu terhempas di pelataran. Saiful yang sedari tadi diam-diam mengagumi kecantikan Dara memugut kertas tersebut. Itulah penggalan film pendek berjudul Titah Ibu. Film yang keseluruhan digarap dan diperankan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP BBG bekerja sama dengan Tripod Aceh.