BANDA ACEH, BBG NEWS–Dosen STKIP BBG mengikuti kegiatan workshop Pembuatan Video Pembelajaran Inovatif Media Perkuliahan Daring. Kegiatan yang bertema” Meningkatkan Kreativitas Dosen Melalui Pengembangan Video Pembelajaran Inovatif untuk Melahirkan Calon Pendidik Tangguh di Era 4.0″berlangsung di aula kampus setempat, 13-14 Oktober 2020. Pemateri kegiatan tersebut adalah Dr. Saminan, M.Pd. (Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh) dan Suhardy Amir, S.Pd.I (pakar video pembelajaran nasional)
Kegiatan dibuka oleh Ketua STKIP BBG Dr. Lili Kasmini, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa seiring perkembangan zaman, pendidik harus membenahi pendidikan. Dosen maupun guru harus banyak belajar untuk menjadi pendidik profesional terutama dalam bidang teknologi. Salah satunya adalah menghasilkan video pembelajaran sehingga peserta didik tidak jenuh. Kita tidak ingin menghasilkan pendidik yang tidak berkompeten dan tidak bertanggung jawab. Ini menjadi tugas kita menghasilkan pendidik profesional. “Terima kasih kepada bapak Dinas Pendidikan Banda Aceh dan bapak pemateri yang telah bersedia berbagi ilmunya. Semoga ini bukanlah pertemuan pertama. Kegiatan ini akan terus berlanjut untuk kemajuan pendidikan Indonesia dan Aceh khususnya,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh Dr. Saminan, M.Pd., menyatakan bahwa perubahan paradigma menuntut untuk kita berubah dalam dunia pendidikan. Pandemi mempercepat perubahan tersebut dari pendidikan biasa ke pendidikan berbasis teknologi. Ke depan pembelajaran akan terus didominasi oleh pendidikan via daring. Pendidik harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Walau demikian pendidikan karakter harus diutamakan. Kesalahan pendidikan kita selama ini terlalu mengandalkan pendidikan kognitif. Saya tambahkan selain pendidikan kognitif, inovatif, kreatif ada pendidikan hati yang lebih utama. “Hari ini yang dirindukan orang tua dan dunia pendidikan adalah karakter. Menghasilkan pendidik yang berkarakter sangat mahal,”pungkasnya. Usai pemaparan materi dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara kampus STKIP BBG dengan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh.
Pada materi tahap kedua, para dosen diajarkan cara membuat video pembelajaran yang berkualitas dan tidak membosankan untuk mendukung pembelajaran daring Kurikulum Merdeka-Merdeka Belajar. Sebelum praktik pembuatan video, Suhardy Amir, S.Pd.I sang pemateri menyatakan bahwa alat pembuatan video sangat penting dipersiapkan terlebih dahulu seperti laktop. Kamera, mic, tripod, pencahayaan, dan green screen. Dosen sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Diharapkan usai pelatihan ini para dosen mampu menyiapkan video pembelajaran yang menarik.