Digul, Pesona Tersembunyi di Daerah Dingin

12 Maret 2018 | BBG News

Mobil melaju membelah jalanan licin. Dinginnya udara Gunung Anyar, Bener Meriah merasuki tulang sum-sum. Walau siang, namun dinginnya bisa mencapai 20 derajat celcius. Mobil-mobil berjalan lambat karena sering berhadapan dengan tanjakan berbahaya.  Butuh konsentrasi estra bagi  sopir dalam menyetir pada jalan yang menyerupai koridor sempit tersebut. Rerimbun jati dan pinus terhampar hijau dari celah bebukitan yang mengapit lembah dan ngarai. Indah sekali. Inilah pesona tersembunyi di  daerah dingin Bener Meriah.

Rombongan STKIP BBG melakukan perjalanan ke Bener Meriah berhenti di lapak durian di Digul, Timang Gajah, Bener Meriah. Mereka beristirahat sembari menikmati durian khas Bener Meriah, Sabtu (10/3/2018). Durian ini terkenal manis dan padat. Sungguh berbeda dengan durian di wilayah pesisir Aceh.

“Ini merupakan pengalaman baru bagi kami. Bisa menikmati pesona alam yang begitu indah sembari menikmati durian lezat,”ujar seorang peserta. Usai beristirahat rombongan yang dipimpin oleh Ketua STKIP BBG Lili Kasmini, M.Si melanjutkan perjalanan ke Takengon untuk melihat objek wisata Danau Laut Tawar, Pantan Terong, Bur Gayo, dan lain-lain.

Bagikan
Skip to content