BANDA ACEH, BBG NEWS–Mahasiswa praktik Keperawatan Komunitas, Keluarga, dan Gerontik (KKG) Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Sains dan Teknologi Informasi dan Kesehatan (FSTIK) UBBG menggelar kegiatan Lomba Masak Sehat di Desa Klieng Meuria, Aceh Besar, Minggu (25/5/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting pada anak dan mencegah hipertensi pada kelompok usia dewasa dan lanjut usia melalui edukasi dan praktik memasak sehat dengan bahan lokal dan alami.
Ketua kelompok pelaksana, Fendra Mustika, menyampaikan bahwa lomba masak ini tidak hanya mengedukasi tapi juga mengajak masyarakat langsung mempraktikkan gaya hidup sehat melalui dapur keluarga.
Para peserta lomba, yang sebagian besar adalah ibu-ibu desa, menunjukkan kreativitas dan keterampilan dalam mengolah makanan bergizi dengan teknik memasak sehat, seperti menghindari minyak bekas dan penggunaan MSG berlebihan.
Dosen pembimbing praktik, Ns. Mira Fajarina, S.Kep., MNSc, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret FSTIK UBBG dalam memberdayakan masyarakat desa agar sadar pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat.
“Kami ingin menanamkan pemahaman bahwa kebiasaan memasak sehat di rumah dapat menjadi pondasi utama dalam pencegahan masalah gizi dan penyakit tidak menular. Mahasiswa kami berperan aktif sebagai agen perubahan yang belajar bersama masyarakat,” ujarnya.
Penilaian lomba dilakukan dengan kriteria yang ketat, mencakup aspek kebersihan, teknik memasak, bahan yang digunakan, kreativitas penyajian, rasa dan aroma, kerja sama tim, penjelasan kandungan gizi, serta ketepatan waktu memasak. Total skor maksimal adalah 100 poin.
Salah satu ibu kader desa, Ibu Roswati mengungkapkan antusiasnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi tahu cara memasak yang sehat dan menarik untuk keluarga, terutama anak-anak dan orang tua. Semoga ini bisa menjadi kebiasaan sehari-hari,”
Selain lomba masak, acara juga diisi dengan penyuluhan gizi serta demo memasak sehat yang diikuti warga secara antusias. Tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa berhasil membina hubungan yang baik dengan warga desa. Kedekatan ini menjadi hal penting dalam keberhasilan program pemberdayaan dan edukasi kesehatan di komunitas.
Dengan kegiatan ini, FSTIK UBBG berharap dapat memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat untuk menciptakan generasi sehat dan keluarga yang sejahtera.