Oleh: Mik Salmina, M.Mat
Tahukah Anda tentang mesin kecerdasan? Mesin kecerdasan ini pernah dibahas pada seminar dengan tema “Menjadi Guru Hafizh Anak Sendiri Walaupun Belum Hafizh”. Tema sebuah seminar metode hafizh ini sangat menarik untuk kita ketahui. Hasil seminar tersebut mengajak kita sebagai orang tua/pendidik untuk menjadi guru hafizh anak sendiri. Untuk itu perlu metode dalam menghafal Al-Quran sesuai dengan Mesin Kecerdasan (MK) masing-masing anak. Oleh karena itu, perlu kita sebagai pendidik mampu mengenali MK) setiap peserta didik. Tidak ada kata terlambat untuk mengetahui MK kita masing-masing walaupun kita sudah menjadi pendidik. Begitupun sebaliknya tidak ada kata terlambat untuk belajar. Hanya saja kita perlu memiliki komitmen yang tinggi untuk terus belajar.
Bukankah belajar itu dari ayunan sampai liang lahat? Jelas itu kalimat yang terus menjadi motivasi kita. Bahkan di dalam Al-quran (QS. Al-mujadilah 58:11) dengan indah dijelaskan bahwa Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang menuntut ilmu. Sungguh beruntung orang-orang yang mau serius dalam menuntut ilmu, bahkan jika ia meninggal ketika sedang menuntut ilmu, maka mereka mendapat pahala syahid.Tidak ada yang lebih indah selain menuntut ilmu bagi pemburu ilmu. Ilmu adalah cahaya (nur) yang perlu kesabaran untuk mendapatkannya. Ilmu itu ibarat hewan liar dan pengikatnya adalah catatan.
Belajar merupakan aktivitas setiap pribadi yang terus menerus dilakukan untuk mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia ini untuk memperoleh ilmu sehingga dapat menjadi bekal di akhirat kelak. Setiap pribadi perlu belajar. Seorang bayi yang baru lahir pun terus belajar di setiap fase perkembangannya. Setiap pribadi memiliki tipe belajar masing-masing. Tipe belajar ini sebaiknya disesuaikan dengan mesin kecerdasan.
Dalam hal ini ada kaitan erat antara teori kecerdasan dengan mesin kecerdasan. Menurut teori Multiple Intelligence, ada delapan jenis kecerdasan. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli pendidikan dari Universitas Havard yaitu Howard Gardner. Delapan kecerdasan menurut Howard yaitu: kecerdasan linguistik, kecerdasan logika atau matematis, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan musikal, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetik,dan kecerdasan naturalis. Dari delapan kecerdasan tersebut ternyata dapat diketahui berdasarkan pemetaan belahan otak yang dibagi menjadi lima bagian dengan masing-masing bagian memiliki fungsi khusus yaitu Limbik kiri menunjukkan mesin kecerdasan sensing, otak kiri menunjukkan mesin kecerdasan thinking, otak kanan menunjukkan mesin kecerdasan intuiting/imajinasi, limbik kanan menunjukkan mesin kecerdasan feeling, otak tengah menunjukkan mesin kecerdasan Insting
Dari pemetaan belahan otak, Mesin kecerdasan setiap manusia menurut metode STIFIn dibagi menjadi lima tipe yaitu : sensing, thinking, intuiting, feeling dan insting. Kelima mesin kecerdasan ini memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing.
Sensing
Jika MK Anda adalah sensing berarti mengarah kepada kecerdasan panca indera. Sistem operasi otak berada di belahan limbik kiri, lapisan kelabu (luar). Jika dikaitkan dengan teori Gardner Anda memiliki jenis kecerdasan kinestetik yaitu kecerdasan pada jasmani/fisik (Physical Quotient). MK ini bergerak dari luar ke dalam sehingga Anda mudah mendapatkan banyak peluang baru. Keunggulan dari Sensing adalah ahli dalam menghafal karena MK ini memiliki memori yang sangat kuat, memiliki kehebatan pada otot, rajin, suka bermain, dan biasanya calon konglomerat.
Dalam belajar Anda sebaiknya melibatkan otot dengan cara menyentuh dan memperagakan. MK sensing lebih fokus pada penyerapan informasi melalui panca indra. Oleh karena itu, menggunakan alat peraga akan sangat membantu. Kebiasaan MK ini yaitu suka bermain. Dalam mesin kecerdasan ini, perlu fasilitas dan olahraga yang cukup untuk belajar. Jadi bermainlah dalam pembelajaran dan kunci sukses MK ini adalah rajin. Sensing termasuk pribadi yang lebih suka menggunakan kekuatan otot daripada otak. Pola pikir MK Sensing yaitu lebih baik lelah fisik daripada lelah pikiran. Banyak diantaranya yang menjadi atlit karena sangat suka berolahraga.
Thinking
Jika MK Anda adalah Thinking berarti mengarah kepada logika Anda dan membuat Anda rasional dan objektif. Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari dalam ke luar, sehingga Anda sanggup menekuni profesi yang spesifik. Sistem operasi otak berada di belahan otak kiri, lapisan putih (dalam). Jika dikaitkan dengan teori Gardner Anda memiliki jenis kecerdasan logika atau matematis (Technical Quotient). Keunggulan dari Thinking adalah analitis, ahli dalam berhitung, pandai, ahli mengatur dan biasanya menjadi expert/pakar (suka berpikir) dan juga calon orang penting/ pejabat.
Tipe Thinking adalah pembelajar sejati. Dalam belajar Anda harus selalu fokus dan serius. Tempat untuk belajar harus jauh dari keramaian atau dengan kata lain mencari tempat sepi. Jika ada gangguan dari luar akan menghilangkan fokus belajar sehingga proses belajar anda akan terganggu. Sebagian besar mempunyai IQ yang bagus dan sangat cocok masuk sekolah unggulan. Kunci sukses MK Thinking adalah pandai membuat skala prioritas. Dalam menyelesaikan sebuah masalah, anda lebih senang menggunakan logika/pikirann daripada sekedar menggunakan otot, seperti yang dilakukan MK sensing. MK ini benar-benar berpikir secara sistematis dan apapun berdasarkan teori.
Intuiting
Jika MK Anda adalah intuiting yang berarti mengarah kepada indra keenam Anda dan sekaligus menjadi otak kreatif Anda. Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari dalam ke luar, sehingga Anda cenderung menjadi trendsetter (penentu trend) di lingkungan profesi Anda. Sistem operasi otak berada di belahan otak kanan, lapisan putih (dalam). Jika dikaitkan dengan teori Gardner Anda memiliki kecerdasan linguistik, musikal, dan interpesonal. Dari ketiga kecerdasan tersebut mengarah pada kecerdasan kreativitas (Creativity Quotient). Keunggulan dari intuiting adalah imajinasi, ahli dalam kreativitas daya cipta dan biasanya calon pengusaha.
Jika Anda termasuk MK ini, maka Anda memiliki kebiasaan suka usil karena dengan melakukan ini, Anda mampu merangsang kreativitas dan daya cipta. Kunci sukses MK ini adalah memperbaiki kualitas. Dalam belajar Anda perlu mengingat suatu kejadian atau peristiwa sesuai dengan tema yang akan dipelajari. Untuk itu Anda perlu menonton dan istirahat yang cukup. Menonton dan istirahat yang cukup adalah kunci dari MK Intuiting. Dengan menonton film maka akan membangkitkan kembali mimpi-mimpi yang tertidur serta menambah semangat dalam mewujudkan mimpi. Begitu pula dengan istirahat yang cukup maka dapat mempengaruhi kesehatan dan mood. Jika kedua hal itu diperhatikan maka Anda dapat belajar dengan baik.
Feeling
Jika MK Anda adalah Feeling yang berarti mengarah kepada perasaan, yang membuat Anda pandai memahami orang lain, termasuk pribadi yang pintar dalam berpenampilan dan biasanya modis. Anda akan pandai dalam mendekorasi tempat-tempat untuk berpesta, atau lainnya. Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari dalam ke luar sehingga memancarkan pengaruh kuat dalam memimpin. Sistem operasi otak berada pada limbik kanan. Jika dikaitkan dengan teori Gardner Anda memiliki kecerdasan intrapersonal. Keunggulan dari insting adalah memiliki kecerdasan naluri dan emosi, ahli dalam hubungan sosial dan biasanya calon pemimpin yang kita kenal dengan istilah leadership.
Tipe Feeling ini adalah Anda memiliki kebiasan outgoing santai tetapi bukan easygoing. Jika pada tes IQ memiliki IQ yang kurang bagus dan itu bukan berarti Anda tidak pintar. Untuk MK ini, yang perlu anda perhatikan adalah metode belaja. MK ini banyak belajar melalui telinga pendengaran dan akan menyerap apa adanya yang didengar. Anda sangat menyukai cara belajar diskusi auditory karena dapat menyalurkan dua keahlian yaitu ahli dalam berbicara dan penyerapan pendengaran di atas rata rata.
Insting
Jika MK Anda adalah insting yang berarti mengarah kepada naluri indra keenam dan ketujuh. Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari luar ke dalam dan otomatis sehingga membuat Anda responsif, mudah beradaptasi, banyak kawan dan juga pandai memprediksi kecenderungan bisnis ke depan. Sistem operasi otak berada di belahan otak tengah. Jika dikaitkan dengan teori Gardner Anda memiliki kecerdasan spasial (Spatial Quetiont) dan kecerdasan naturalis. Keunggulan dari insting adalah memiliki kecerdasan naluri, mempunyai kemampuan serba bisa dan biasanya ahli dalam juru damai.
Tipe Insting memiliki kelebihan serba bisa, maknanya adalah Anda mampu mempelajari ilmu atau situasi yang baru secara cepat tetapi tidak pernah tuntas. Dalam belajar Anda harus diberikan tanggung jawab yang sesuai sehingga dapat membantu dalam memahami sesuatu. MK ini perlu situasi yang hening untuk belajar agar dapat membangkitkan potensi indra ketujuh (spiritualitas) dan memilih tempat yang nyaman bebas dari situasi konflik. Insting ini adalah Anda yang suka berkorban, perfeksionis, cepat marah, tetapi juga cepat menjadi baik, bahkan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Disamping itu, Anda seringkali berpikir secara lama karena selalu mempertimbangkan segala sesuatunya dari berbagai sisi. Tipe insting merupakan tipe yang sangat sulit ditemukan dan kekurangannya tidak dapat fokus dalam memiliki sebuah keahlian. Jika Anda memiliki tipe ini, berarti Anda tipe pribadi yang tidak suka macam-macam alias lurus-lurus saja.
Berdasarkan kelima mesin kecerdasan tersebut, apakah Anda sudah bisa menentukan kira-kira mana MK yang sesuai? Saya yakin ada di antara Anda yang sudah mengetahui MKnya dan ada juga yang masih bingung karena disemua MK itu sepertinya ada, itu hal yang wajar. Alangkah baiknya jika ketika mengetahui MK sejak usia dini. Namun ada diantara Anda, semua itu sudah terlewati. Jadi agar lebih jelas MK anda, saran saya sebaiknya anda melakukan tes sidik jari yang dikenal dengan tes STIFIn. Tes STIFIn atau tes sidik jari adalah teknik mengidentifikasi pola-pola garis dalam sidik jari setiap pribadi yang secara genetik permanen melekat pada pribadi masing-masing. Tes sidik jari ini dapat membantu setiap pribadi untuk mengenali personalitinya yang genetik dan tidak akan berubah sepanjang hidupnya. Tes ini mampu membedakan bakat mesin kecerdasan dan personality seseorang yang genetik secara nyata.
Inti dari tulisan ini adalah metode belajar setiap pribadi harus disesuaikan dengan bakat mesin kecerdasan supaya dapat mempermudah Anda dalam belajar. Contohnya, tipe thinking harus dengan metode belajar MK Thinking supaya lebih mudah memahami dalam proses pembelajaran. Semoga dengan Anda mengetahui MK (Mesin Kecerdasan), akan sangat membantu dalam belajar, khususnya anda akademisi sekaligus sebagai orang tua yang merupakan pendidik dan mencetak generasi yang baik di masa mendatang. Cetaklah generasi yang memiliki iman yang kuat, yang sanggup menegakkan kepala menghadapi tantangan, mengepalkan tangan mengatasi kesulitan, kuat jiwa menghadapi tekanan, cemerlang pikiran, optimis sikap menghadapi apa yang tampak mustahil diwujudkan, cerdas nalar dan membasahi mata di waktu malam.
Mik Salmina, M.Mat, Dosen Pendidikan Matematika STKIP BBG