BBG Adakan Workshop Penguatan SPMI Berbasis Capaian Standar Mutu

16 Februari 2021 | BBG News

BANDA ACEH, BBG NEWS–BBG mengadakan Workshop Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Berbasis Capaian Standar Mutu Perguruan Tinggi menuju BBG Unggul. Kegiatan yang bertema, “Wujudkan UBBG Unggul dengan Rancangan Renstra yang Terukur dan Penguatan SPMI Berbasis Capaian Standar Mutu PT” berlangsung di aula kampus setempat, 16-17 Februari 2021. Pemateri kegiatan tersebut adalah pakar SPMI Dr. Aman Yaman M. Agric, Sc.

Fitriati, M.Ed., Kepala Badan Penjaminan Mutu (BJM) menyatakan bahwa peserta kegiatan ini berjumlah 36 orang yang terdiri dari pimpinan, Kaprodi, dan dosen. Selain dari BBG, pesertanya juga berasal dari STIKes Lhoksukon dan STKIP Bina Bangsa Meulaboh. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam pengembangan SPMI. Melalui pelatihan ini kita akan menghasilkan  dokumen IKU dan IKT UBBG yang terukur.

Kegiatan dibuka oleh Ketua STKIP BBG Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si. dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada pemateri yang selalu membimbing dan memberi arahan demi penguatan Sistim penjaminan Mutu BBG tetap terjaga. Di samping itu beliau mengapresiasi kepada seluruh dosen BBG yang terus bersemangat dan mempunyai komitmen yang kuat  dalam menjalankan mutu perguruan tinggi khususnya di BBG. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa SPMI sangat penting. SPMI akan terus disempurnakan seiring waktu  karena sistem penjaminan mutu ini akan selalu berubah, sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini sesuai dengan aturan Permendikbut no 3 tahun 2020.  Oleh karena itu, perguruan tinggi tidak boleh stagnan karena kalau lalai akan digerus oleh arus perubahan. Perlu komitmen kita bersama untuk menjaga mutu SPMI dengan baik.

“Harapannya melalui kegiatan ini akan ada hasil dan capaian dalam pengembangan SPMI terutama pada aspek dokumen IKU dan IKT. Kami mengharapkan dukungan, arahan, dan bimbingan dari bapak pemateri agar terus mengawal proses tahapan ini hingga benar-benar sempurna,”ujarnya. Beliau menambahkan bahwa proses visitasi perubahan status BBG ke universitas sudah berlangsung. Kita berharap SK segera turun supaya kampus dapat berbenah dan mengembangkan program-program untuk kemajuan universitas BBG.

Dr. Aman Yaman M. Agric, Sc., sang pemateri menyatakan bahwa kegiatan dalam dua hari ini akan menfokuskan pada penguatan standar mutu berbasis Permendikbud No 3/2020, penyusunan Renstra mutu berbasis standar mutu baru, penyusunan dokumen pelampauan standar mutu berbasis IKU dan IKT, AMI berbasis IKU dan IKT standar mutu.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan SPMI yakni penetapan standar, pelaksanaan standar, evaluasi pelaksanaan standar, pengendalian (perbaikan) standar, peningkatan standar. Hal yang paling urgen sekarang adalah peningkatan standar. Hal ini sudah dilakukan kampus BBG yakni dengan perubahan status sekolah tinggi ke universitas. Ini adalah suatu contoh capaian peningkatan.

Sang pemateri juga menyinggung tentang perbaikan mutu berlanjutan (continuously quality improvement) yakni sebuah siklus proses terstruktur untuk memperbaiki sistem dan proses kerja dalam suatu organisasi atau kegiatan perguruan tinggi. Mutu berkelanjutan ini terdiri dari implementasi, berkelanjutan, dan peningkatan.

Bagikan
Skip to content