Mahasiswa Keperawatan UBBG mengadakan kegiatan Edukasi Hidup Bersih dan Sehat. Warga Diajarkan Cara Higienis Mencuci Piring, Buah, dan Sayur. Program ini dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Ini merupakan langkah awal mencegah berbagai penyakit. Kegiatan berlangsung di Meunasah Gampong Lamcot, Aceh Besar, Rabu (11/6/2025). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dan mendapat sambutan antusias dari warga setempat.
Melalui edukasi hidup bersih dan sehat seperti mencuci piring, buah, dan sayur, kegiatan ini hadir sebagai pendekatan praktis yang menyasar perubahan perilaku masyarakat dari hal-hal kecil yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan memberikan pemahaman yang mudah dipahami dan relevan dengan realitas rumah tangga, kegiatan ini membangun kesadaran bahwa tindakan sederhana seperti membilas piring dengan air mengalir, tidak mencampur spons kotor, atau mencuci buah dan sayur dengan cara yang benar, dapat melindungi kesehatan keluarga secara menyeluruh.
Lebih dari sekadar menyampaikan informasi, kegiatan ini mengutamakan pendekatan pemberdayaan, di mana masyarakat dilibatkan secara aktif, diberi ruang untuk bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman. Dengan begitu, edukasi yang diberikan bukan hanya diterima, tetapi juga dimiliki dan diterapkan oleh peserta dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Kegiatan diawali dengan sesi edukasi interaktif, yang disampaikan secara komunikatif dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan usia. Materi yang disampaikan mencakup (1) pentingnya mencuci piring menggunakan sabun dan air mengalir, serta memperhatikan bagian tersembunyi seperti gagang dan lekukan bawah piring; (2) kebiasaan buruk yang sering dilakukan, seperti menggunakan spons kotor, menumpuk cucian terlalu lama, dan mencuci tanpa membilas dengan benar; (3) cara mencuci buah dan sayur yang baik, termasuk merendam dengan air bersih, menyikat kulit luar jika diperlukan, serta menghindari penggunaan deterjen atau cairan kimia yang tidak aman untuk pangan. Selanjutnya, warga diajak berdiskusi dan berbagi kebiasaan di rumah masing-masing, yang kemudian dikaitkan dengan praktik yang dianjurkan. Diskusi berlangsung hangat dan membuka banyak wawasan baru bagi peserta.
Salah satu peserta kegiatan, Ibu Maryam (55 tahun), menyampaikan pengalamannya setelah mengikuti kegiatan ini: “Selama ini saya pikir asal cuci buah pakai air saja sudah cukup. Tapi ternyata ada cara yang lebih benar dan aman. Sekarang saya jadi lebih tahu bagaimana mencuci sayur dan buah supaya lebih bersih dan sehat” ungkapnya.
Ketua Pelaksana kegiatan, Zulmina Marthilla menegaskan pentingnya edukasi semacam ini dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Kebersihan adalah pondasi kesehatan. Sayangnya, hal-hal kecil seperti mencuci piring atau buah sering dianggap sepele. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kesadaran bahwa kesehatan keluarga dimulai dari dapur, dari cara kita menjaga kebersihan alat makan hingga makanan yang akan dikonsumsi,” ujar Zulmina.
Kegiatan ini juga membawa dampak positif berupa meningkatnya kesadaran kolektif di antara warga. Banyak peserta yang menyatakan akan mulai menerapkan cara-cara higienis yang dipelajari dan juga berkomitmen untuk menyebarkannya kepada anggota keluarga lainnya.Sebagai bentuk keberlanjutan program, tim pelaksana bersama tokoh masyarakat Gampong Lamcot berencana akan diadakan kelas edukasi berkala dengan topik-topik seputar sanitasi lingkungan, pengolahan makanan yang aman, dan pengelolaan limbah rumah tangga.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil. Dengan membiasakan hidup bersih dan sehat dari rumah, Gampong Lamcot terus bergerak menuju masyarakat yang lebih sadar kesehatan, mandiri, dan tangguh menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa depan.
